Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Level Pangkat di Polri dan Tingkatan Penjabatnya, dari Kapolri Sampai Calon Istri Ahok

Kepolisian Negara Republik Indonesia dipisahkan dari Tentara Nasional Indonesia sejak 1 Januari 2001. Pangkat Jenderal Polisi biasa disandang Kapolri

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
humas Polres Wajo
Upacara kenaikan pangkat di kepolisian 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kepolisian Negara Republik Indonesia dipisahkan dari Tentara Nasional Indonesia sejak 1 Januari 2001.

Polri menggunakan tanda kepangkatan tersendiri.

Perubahan tersebut tertulis pada surat keputusan Kapolri No. Pol: Skep/1259/X/2000, tertanggal 3 Oktober 2000.

Berikut level kepangkatan yang saat ini digunakan di Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan pejabat tang menggunakannya:

PERWIRA TINGGI

1.  Jenderal Polisi

Adalah tingkat keempat tertinggi bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia.

Pangkat ini setara dengan Jenderal pada militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat bintang.

Pangkat Jenderal Polisi biasa disandang oleh Kapolri atau Tri Brata 1 (TB 1).

Mafia Bola - Kapolri Buka Call Center Lapor Soal Pengaturan Skor Hubungi Nomor Ini, Rahasia Dijamin
 Kapolri Tito Karnavian (TribunWow)

2. Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol)

Adalah tingkat ketiga bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia.

Pangkat ini setara dengan Letnan Jenderal pada Militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga bintang. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Letnan Jenderal Polisi. Sering digunakan penyebutan Komisaris Jenderal Polisi untuk pangkat ini.

Dalam lingkungan Polri, Komjen Pol menduduki jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Kabaharkam, dan Kepala BNN.

Setelah direstrukturisasi, pemegang Komjen bertambah kepada Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan ( abaintelkam) serta Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris).

Wakapolri, Komjen Pol Ari Dono
Wakapolri, Komjen Pol Ari Dono (darul amri/tribun-timur.com)

3. Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol)

Adalah tingkat kedua bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia. Pangkat ini setara dengan Mayor Jenderal pada Militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua bintang. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Mayor Jenderal Polisi.

Sering digunakan penyebutan Inspektur Jenderal untuk pangkat ini. Jabatan Irjen Pol biasanya untuk jabatan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di wilayah Polda dengan tipe A.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin mengunjungi kantor Redaksi Tribun Timur Makassar, Jumat (1/2/2019).  Irjen Pol Hamidin cerita mendetail terkait sejarah terorisme serta jaringan Internasional dan nasionalnya
Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin mengunjungi kantor Redaksi Tribun Timur Makassar, Jumat (1/2/2019).   (abdiwan/tribuntimur.com)

4. Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol)

Adalah tingkat kesatu bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia.

Pangkat ini setara dengan Brigadir Jenderal pada militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu bintang.

Untuk kepolisian jabatan Kapolda, Brigadir Jenderal Polisi biasanya memimpin Polda di wilayah tipe B, wakapolda di daerah Tipe A atau memimpin sebuah direktorat/biro di tingkat Mabes Polri.

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar, saat diwawancarai sejumlah wartawan di Aula Ditlantas Polda, Jl Ahmad Kirang Mamuju, Rabu (2312019).
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar, saat diwawancarai sejumlah wartawan di Aula Ditlantas Polda, Jl Ahmad Kirang Mamuju, Rabu (23/1/2019). (Nurhadi)

PERWIRA MENENGAH

1. Komisaris Besar Polisi

adalah tingkat ketiga perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Kolonel, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga bunga sudut lima. Sering digunakan penyebutan Kombes untuk pangkat ini.

Pangkat ini digunakan oleh Wakapolda, pejabat tingkat kabid di Polda, ataupun Kapolrestabes

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani (kanan), bersama Kasubdit Siber Polda Sulsel, AKBP Musa Tampubolon (kiri), memberikan keterangan pers saat rilis kasus kejahatan penipuan tiket penerbangan murah di Polda Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, (Selasa 15/1/2019).
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani (kanan), bersama Kasubdit Siber Polda Sulsel, AKBP Musa Tampubolon (kiri), memberikan keterangan pers saat rilis kasus kejahatan penipuan tiket penerbangan murah di Polda Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, (Selasa 15/1/2019). (Sanovra/tribun-timur)

2. Ajun Komisaris Besar Polisi  (AKBP)

adalah tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Letnan Kolonel, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua bunga sudut lima. Sering digunakan penyebutan AKBP untuk pangkat ini.

Pangkat ini biasanya digunakan oleh pimpinan polres di kabupaten, atau pejabat setingkat kasubdit di polda daerah A (seperti Sulsel) Bisa juga tingkat kabid di wilayah Tipe B (misalnya Sulbar)

Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard Andrians SIK SH
Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard Andrians SIK SH (HANDOVER)

3. Komisaris Polisi

Adalah perwira menengah tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Mayor, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu bunga sudut lima

 Sering digunakan penyebutan Kompol atau Komisaris untuk pangkat ini. Komisaris Polisi Bertugas Sebagai Kapolsekta maupun pejabat di Polrestabes

Kapolsek Rappocini, Kompol Supriadi Idrus, atau karib disapa Haji Edhy.
Kapolsek Rappocini, Kompol Supriadi Idrus, atau karib disapa Haji Edhy. (Muslimin Emba/Tribun Timur)

PERWIRA PERTAMA

1. Ajun Komisaris Polisi

adalah perwira pertama tingkat tiga di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Kapten, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga balok berwarna emas. Sering digunakan penyebutan AKP untuk pangkat ini.

Biasa digunakan oleh Kapolsek di kabupaten, maupun pejabat polres kabupaten.

Kapolsek Camba, Kabupaten Maros, AKP Alamsyah.
Kapolsek Camba, Kabupaten Maros, AKP Alamsyah. (Dok AKP Alamsyah)

2. Inspektur Polisi Satu

adalah perwira pertama tingkat dua di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Letnan Satu, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua balok berwarna emas. Sering digunakan penyebutan Iptu untuk pangkat ini.

Pangkat Iptu ini juga kerap digunakan oleh kapolsek di daerah kabupaten, maupun pejabat polres dan polsek.

Kapolsek Wara Utara, Iptu Idris
Kapolsek Wara Utara, Iptu Idris (TRIBUN TIMUR/HAMDAN SOEHARTO)

3. Inspektur Dua Polisi

Adalah perwira pertama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Letnan Dua, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu balok berwarna emas. Sering digunakan penyebutan Ipda untuk pangkat ini.

kepala SPKT Polres Jeneponto Ipda Haji Munir Gawi
kepala SPKT Polres Jeneponto Ipda Haji Munir Gawi (Ikbal/Tribunjeneponto.com)

BINTARA TINGGI

1. Ajun Inspektur Polisi Satu

adalah Bintara Tinggi tingkat dua di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Pembantu Letnan Satu atau Peltu, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua buah segitiga yang terdiri dari dua segitiga bersambung dan berwarna perak. Sering digunakan penyebutan AIPTU untuk pangkat ini.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Rappocini Makassar, Aiptu Abdul Musanir, saat ditemui di ruangannya, di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (17/11/2018).
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Rappocini Makassar, Aiptu Abdul Musanir, saat ditemui di ruangannya, di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (17/11/2018). (tribun timur/muslimin emba)

2. Ajun Inspektur Polisi Dua

adalah Bintara Tinggi tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Pembantu Letnan Dua atau Pelda, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah segitiga yang terdiri dari dua segitiga bersambung dan berwarna perak.

Sering digunakan penyebutan AIPDA untuk pangkat ini.

Kepala SPKT Polres Bantaeng, Aipda Salehuddin
Kepala SPKT Polres Bantaeng, Aipda Salehuddin (edi hermawan/tribunbantaeng.com)

BINTARA

1.. Brigadir Polisi Kepala

adalah Bintara tingkat empat di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Sersan Mayor atau Serma, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat buah segitiga bersusun dan berwarna perak.

Sering digunakan penyebutan BRIPKA untuk pangkat ini.

Kanit PPA Polres Parepare, Bripka Dewi Natalya Noya
Kanit PPA Polres Parepare, Bripka Dewi Natalya Noya (HANDOVER)

3. Brigadir Polisi adalah Bintara tingkat tiga di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Sersan Kepala atau Serka, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga buah segitiga bersusun dan berwarna perak. Sering digunakan penyebutan BRIGPOL untuk pangkat ini.

Personel Humas Polres Wajo, Brigpol Sutrisno.
Personel Humas Polres Wajo, Brigpol Sutrisno. (Hardiansyah Abdi Gunawan)

2. Brigadir Polisi Satu

adalah Bintara tingkat dua di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Sersan Satu atau Sertu, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua buah segitiga bersusun dan berwarna perak.

Sering digunakan penyebutan BRIPTU untuk pangkat ini.

Briptu Christeel Racheltania Philip
Briptu Christeel Racheltania Philip (instagram/ net1indonesia)

* Brigadir Polisi Dua

adalah Bintara tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Sersan Dua atau Serda, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah segitiga berwarna perak. Sering digunakan penyebutan BRIPDA untuk pangkat ini.

Bripda Puput Nasti Devi
Bripda Puput Nasti Devi (DOK PRIBADI)

TAMTAMA

1. Ajun Brigadir Polisi

adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Kopral kepala atau Kopka, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga buah segitiga berwarna merah. Sering digunakan penyebutan ABRIP untuk pangkat ini.

2.  Ajun Brigadir Polisi Satu

adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Kopral Satu atau Koptu, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua buah segitiga berwarna merah. Sering digunakan penyebutan ABRIPTU untuk pangkat ini.

3. Ajun Brigadir Polisi Dua

adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Kopral Dua atau Kopda, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah segitiga berwarna merah. Sering digunakan penyebutan ABRIPDA untuk pangkat ini.

4. Bhayangkara Kepala

adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Prajurit kepala atau Praka, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga buah garis miring berwarna merah. Sering digunakan penyebutan BHARAKA untuk pangkat ini.

5. Bhayangkara Satu

adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Prajurit Satu atau Pratu, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah dua buah garis miring berwarna merah. Sering digunakan penyebutan BHARATU untuk pangkat ini.

6. Bhayangkara Dua

adalah Tamtama tingkat satu di Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Prajurit Dua atau Prada, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah garis miring berwarna merah. Sering digunakan penyebutan BHARADA untuk pangkat ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved