Jokowi Kirim Dokter Terawan untuk Ani Yudhoyono, Siapa Dr Terawan yang Pernah Hampir Dipecat IDI?
Jokowi Kirim Dokter Terawan untuk Ani Yudhoyono, Siapa Dr Terawan yang Pernah Hampir Dipecat IDI?
TRIBUN-TIMUR.COM - ISTANA Kepresidenan telah mengirimkan dokter dari Indonesia untuk memantau perkembangan kesehatan Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono.
Ani Yudhoyono, istri Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura.
Ani Yudhoyono dirawat di Singapura, tepatnya rumah sakit ternama di negara itu yakni National University Hospital Singapura.
Ani Yudhoyono dirawat sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.
Baca: Viral Video Cewek Jilati Sabun Batangan, Lihat Videonya Disini, Berani Coba?
Baca: Penerimaan PPPK, Pemkab Gowa Siapkan Formasi 574, Tapi Tak Buka Pendaftaran, Alasannya Karena Gaji?
Baca: Baru Sehari Lahir, Putri Pertama Raisa & Hamish Daud Sudah Punya Fanbase, Ini Foto Bahagia Mereka
Baca: Deretan Insiden Kecelakaan Pesawat Lion Air, dari Jatuh, Tergelincir, Delay hingga Bagasi Berbayar
"Sudah (kirim), Kepala RSPAD, kemarin diskusi dengan saya, sudah berangkat kemarin," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Kepala RSPAD Gatot Soebroto adalah Mayor Jenderal TNI Dr dr Terawan Agus Putranto SpRad (K) RI.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah dirawat Dokter Terawan pada Juli 2018 lalu.
Nama dr Terawan sempat membuat heboh beberapa bulan lalu, setelah ia dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), karena diduga melanggar kode etik.
Setelah heboh di media, IDI akhirnya batal memecat Terawan.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Baca: Viral Video Cewek Jilati Sabun Batangan, Lihat Videonya Disini, Berani Coba?
Baca: Penerimaan PPPK, Pemkab Gowa Siapkan Formasi 574, Tapi Tak Buka Pendaftaran, Alasannya Karena Gaji?
Baca: Baru Sehari Lahir, Putri Pertama Raisa & Hamish Daud Sudah Punya Fanbase, Ini Foto Bahagia Mereka
Baca: Deretan Insiden Kecelakaan Pesawat Lion Air, dari Jatuh, Tergelincir, Delay hingga Bagasi Berbayar
Dokter Terawan dikenal sebagai ahli terapi cuci otak untuk pengobatan strok. Terawan mempraktikkan terapi ini sejak 2005.
Metode tersebut bahkan telah dipatenkan di Jerman dengan nama Terawan Theory.
Dari dalam negeri, inovasi dokter Terawan juga diganjar sejumlah penghargaan.
Di antaranya, penghargaan Hendropriyono Strategic Consulting (HSC) dan dua rekor MURI, sekaligus sebagai penemu terapi cuci otak dan penerapan program Digital Subtraction Angiogram (DSA) terbanyak, serta Penghargaan Achmad Bakrie XV.
Strok terjadi karena penyumbatan pembuluh darah di area otak, biasanya disebabkan oleh lemak. Hal ini mengakibatkan aliran darah jadi macet dan saraf tubuh tak bisa bekerja baik.
Akibatnya, penderita tidak bisa menggerakkan tangan, kaki, bibir, atau anggota tubuh lainnya. Inilah yang menjadi alasan aksi cuci otak dibutuhkan.
Terawan menerapkan metode radiologi intervensi dengan memodifikasi DSA.
Sebuah teknik melancarkan pembuluh darah otak yang sudah ada sejak tahun 1990-an. Modifikasi ini bertujuan mengurangi paparan radiasi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD selaku mantan pasien, mengakui kehebatan terapi dokter Terawan.
"Ada gejala stroke, ketahuan, lalu dipompa agar bersih, langsung segar biasanya. Jadi kalau Anda mau stroke, biasanya ada ganjelan di saraf otak. Itu yang menyebabkan stroke, itu dipompa dari kaki ke jantung," jelas Mahfud, Rabu (4/4/2018) silam.
Mahfud melihat, banyak kalangan menilai metode ini belum dianggap layak. Namun, pakar hukum ini enggan mengomentarinya.
"Katanya (metode) itu belum dianggap, belum layak, tapi terserahlah, itu urusan mereka," katanya.
Disinggung bagaimana pengalamannya sebagai mantan pasien, ia mengungkapkan bahwa itu pengalaman yang bagus.
"Tiga jam selesai, langsung pulang. Kalau pengalaman saya bagus," ucapnya.
Apakah SBY juga mendapat terapi yang sama oleh dokter Terawan, hal itu belum terkonfirmasi. SBY sebelumnya dikabarkan diopname karena kelelahan. Lantas, sakit apakah sebenarnya SBY?
Baca: Viral Video Cewek Jilati Sabun Batangan, Lihat Videonya Disini, Berani Coba?
Baca: Penerimaan PPPK, Pemkab Gowa Siapkan Formasi 574, Tapi Tak Buka Pendaftaran, Alasannya Karena Gaji?
Baca: Baru Sehari Lahir, Putri Pertama Raisa & Hamish Daud Sudah Punya Fanbase, Ini Foto Bahagia Mereka
Baca: Deretan Insiden Kecelakaan Pesawat Lion Air, dari Jatuh, Tergelincir, Delay hingga Bagasi Berbayar
Ani Yudhoyono Dirawat di RS Singapura sejak Pekan Lalu
Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menjalani perawatan di rumah sakit Singapura sejak pekan kemarin.
Mengutip akun Instagram Ani Yudhoyono pada Senin (11/2/2019), Ani Yudhoyono menyampaikan ucapan terima kasih dan dukungannya kepada sejumlah pihak yang mendoakannya agar lekas pulih kembali.
Satu di antara doa-doa ucapan agar cepat sembuh, datang dari Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
"Terima kasih atas perhatian dan doa tulus untuk kesembuhan saya," tulis Ani Yudhoyono dalam akun Instagramnya sembari menulis 10 nama pejabat dari dalam negeri maupun luar negeri.
Ani Yudhoyono juga mengunggah foto-foto kiriman bunga, buah, serta ucapan dari berbagai tokoh.
"Doa kami semua untuk kesembuhan Ibu Ani Yudhoyono," tulis Presiden Jokowi dan Iriana Joko Widodo dalam kartu ucapannya, yang diunggah Istri SBY itu.
Baca: Viral Video Cewek Jilati Sabun Batangan, Lihat Videonya Disini, Berani Coba?
Baca: Penerimaan PPPK, Pemkab Gowa Siapkan Formasi 574, Tapi Tak Buka Pendaftaran, Alasannya Karena Gaji?
Baca: Baru Sehari Lahir, Putri Pertama Raisa & Hamish Daud Sudah Punya Fanbase, Ini Foto Bahagia Mereka
Baca: Deretan Insiden Kecelakaan Pesawat Lion Air, dari Jatuh, Tergelincir, Delay hingga Bagasi Berbayar
Wartakota.com