Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seminar Nasional Disnakertrans Sulsel Rekomendasikan Pembentukan Dewan K3

Seminar nasional K3 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel dorong bentuk dewan K3.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Munawwarah Ahmad
Fahrizal Syam
Ratusan orang mengikuti Seminar Nasional Desain K3, di Hotel Myko, Selasa (1222019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sulsel dan sejumlah perguruan tinggi, menggelar seminar nasional, di Hotel Myko, Makassar, Selasa (12/2/2019).

Seminar nasional mengangkat tema Desain K3 untuk Sulsel Inovatif, Produktif, dan Kompetitif, dihadiri ratusan peserta. 

Kepala Disnakertrans Sulsel, Agustinus Appang mengatakan, seminar ini penting untuk mewujudkan grand design Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Sulawesi Selatan.

"Luar biasa urgensi seminar ini, kalau kita dengar perkembangan diskusi tadi, ternyata memang sebagian teman-teman menginginkan ada grand design, kita berharap dari seminar ini bisa bertahap, kita bisa membuat grand design K3 Sulsel," kata Agustinus Appang.

Ia mengatakan, salah satu rekomendasi yang muncul dari seminar itu adalah pembentukan Dewan K3 Sulsel.

"Rekomendasinya pertama membentuk dewan K3, tentu dengan pembentukan institusi ini setidaknya kita sudah bisa mulai berfikir bagaimana membangun grand design K3," kata dia.

"K3 sejauh ini, kita masih pada pendekatan aturan, ketentuan hukum. Kita ingin bagaimana K3 ke depan menjadi sebuah paradigma dengan pendekatan culture atau budaya, karena memang K3 menyentuh seluruh sendi kehidupan manusia, mulai anak-anak, contohnya anak yang naik kendaraan, sudah harus tahu mereka wajib pakai safety belt, itu K3 dasar," kata dia.

Senior GM EHS PT Vale Budiawansyah yang menjadi salah satu narasumber mengatakan, tantangan yang dihadapi dalam desain K3 adalah, orang masih fokus ke hardware atau peralatan, fokus bahaya fisik dan tindkan tidak aman.

"Sekarang itu fokus ke human behavior, lalu turun fokus ke management system. Yang mendasar adalah perubahan paradigma K3, bukan hanya kondisi dan prilaku. Bagaimana menempatkanK3 harus jadi satu kesatuan dari setiap aspek bisnis, sehinga K3 tidak dilhat sebagai aspek tersendiri, tapi berkelanjutan," pungkasnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

 

Baca: Guru BP Ungkap Sisi Negatif 4 Siswa Pengeroyok Bujang Sekolah di Takalar, Salah Satunya Sering Bolos

Baca: 2 Link Live Streaming Persija Jakarta vs Newcastle Jets, Prediksi Susunan Pemain, Nonton HP Disini!

Baca: Cara Validasi Calon Pendaftar PPPK atau P3K di https://ssp3k.bkn.go.id, Pertama Isi Form di Helpdesk

Baca: Detik-detik Panggung Pelaminan Jebol hingga Pengantin Jatuh ke Kali, Lihat Keributannya di Video Ini

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved