Polemik Kader PSI Ramai-ramai Mundur, Arqam Azikin Sebut Grace Natalie Tak Paham Berpolitik
engamat Politik Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Arqam Azikin menanggapi banyaknya kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mundur.
Arqam menyebut jika hal ini berlanjut, partai pendukung Jokowi itu tak akan berbicara banyak di pemilu April 2019 nanti.
Sebelumnya puluhan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Parepare memutuskan mengundurkan diri dari partai, Selasa (5/2/2019).
Aditya, salah satu kader PSI Parepare yang mengundurkan diri mengungkapkan, alasan mundur massal ini karena tidak jelasnya kepengurusan partai.
"Kami memutuskan dengan beberapa poin, pertama struktur kepengurusan yang tidak jelas. Ada pengurus yang diberikan SK dan sebagian hanya ditunjuk secara lisan," jelasnya.
Dia menjelaskan, para kader yang mengundurkan diri karena selama ini tidak transparansi mengenai pengelolaan keuangan dan operasional partai.
"Selain itu selama ini tidak pernah ada rapat yang menghadirkan anggota serta agenda politik partai di Parepare," terang dia.
Aditya pun menambahkan, posisi Bappilu, dirinya tidak pernah menunjuk diri melainkan atas penunjukkan dari Ketua DPD PSI, Muh Iqbal Usman (sebelumnya Andi Iqbal Usman).
Dia menambahkan, kader yang mundur sebanyak 20 orang termasuk ada tiga orang caleg.