Soal Pernyataan Rudiantara 'Yang Gaji Kamu Siapa', Klarifikasi Kemenkominfo, Tonton juga Videonya
Menkominfo Rudiantara mendapat sorotan publik soal pentanyaannya ''Yang Gaji Kamu Siapa?" yang ia lontarkan kepada salah satu ASN
TRIBUN-TIMUR.COM-Menkominfo Rudiantara mendapat sorotan publik soal pentanyaannya ''Yang Gaji Kamu Siapa?" yang ia lontarkan kepada salah satu ASN Kemenkominfo pada Kamis (31/1/2019) di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Potongan video tersebut pun viral di media sosial.
Dalam video itu awalnya, Rudiantara meminta ratusan pegawai Kemenkominfo untuk memilih desain dari stiker sosialisasi Pemilu 2019 yang akan ditempel di kantor Kemenkominfo.
Baca: Aksi Heroik Ayah Selamatkan Anaknya saat Diterkam Buaya, Ide Beraninya di Luar Nalar
Baca: Sony Xperia XZ4 Dikabarkan Punya Kamera 52 Megapiksel, Kalahkan Redmi Note 7 dan Honor View 20?
Baca: Resmi Mengaspal, 40 Orang Sudah Pesan Grand New Xenia di Sulsel
Baca: TRIBUNWIKI: Laundry Show Tayang 7 Februari 2019! Ini Sinopsis, trailer, dan Para Pemainnya

Ada dua desain yang bisa dipilih. Desain itu diberi nomor 1 dan nomor 2.
Desain nomor 1 memiliki nuansa dasar warna merah. Sementara desain nomor 2 memiliki warna dominan putih.
"Saya akan tanya kepada teman-teman, preferensi teman-teman itu memilih nomor 1 atau nomor 2?" tanya Rudiantara.
Ratusan karyawan Kominfo pun bersorak ramai menyebutkan pilihannya masing-masing.
Ia lantas meminta para pegawai yang ramai itu untuk diam sejenak. Rudiantara meminta agar pilihan stiker desain ini tidak dikait-kaitkan dengan Pilpres 2019.
Rudi lantas melanjutkan pemungutan suara berdasarkan pilihan terbanyak dari suara teriakan terkencang.
Menkominfo lantas meminta dua pegawai untuk maju ke atas panggung tempatnya berdiri.
Satu orang yang memilih nomor 1, dan satunya yang memilih nomor 2. Yang pertama maju adalah seorang ibu-ibu yang memilih nomor 2.
Ibu itu lantas diminta Rudiantara untuk memaparkan alasannya memilih desain nomor dua.
Namun, pegawai tersebut justru menjurus pada pemilihan presiden.
"Bismillahirrahmanirrahim, mungkin terkait keyakinan saja, Pak. Keyakinan atas visi-misi yang disampaikan oleh nomor dua," kata ibu tersebut yang kemudian dapat sorakan dari pegawai lainnya.
Tampak pula wajah Rudiantara yang terkejut mendengar jawaban pegawainya itu.
"Yakin saja," kata pegawai itu lagi.
Rudi lantas menegaskan bahwa pemilihan desain ini tidak boleh dikaitkan dengan pemilihan presiden.
"Saya cuma tanya, pilih yang itu apa pilih yang ini?" terang Rudiantara sambil menunjuk kedua stiker.
Selanjutnya, Rudiantara pun memanggil pegawai yang memilih nomor 1.
Pegawai itu menerangkan memilih nomor 1 karena warna yang cerah.
"Saya terima alasan yang nomor satu, tapi saya tidak bisa terima alasan nomor dua karena, mohon maaf, ibu tidak bicara mengenai desain. Terima kasih bu, terima kasih," kata Rudiantara.
Ia lantas mempersilakan kedua pegawai itu untuk kembali duduk.
Namun, saat pegawai pemilih desai nomor dua sedang berjalan kembali ke tempat duduk, Rudiantara kembali memanggilnya.
"Bu! Bu! Yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Hah?" ujar Rudiantara.
"Bukan yang keyakinan ibu? Ya sudah makasih," tanyanya lagi.
Klarifikasi Kemenkominfo
Setelah beredarnya potongan video Rudiantara tentang 'Yang Gaji Kamu Siapa?' itu pun diklarifikasi Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo.
"Teman2, terkait dg pernyataan “yang bayar gaji ASN adalah pemerintah/negara” dlm forum internal karyawan Kominfo kmrn, berikut penjelasan tentang kronologi dan konteksnya agar dpt menjadi gambaran utuh, tdk sepotong2 sebagaimana video & kutipan yg banyak beredar. Terima kasih,"tulis Rudiantara di akun twitternya @rudiantara_id.
Melalui Siaran Pers No. 24/HM/KOMINFO/02/2019, Kemenkominfo memberikan penjelasan atas pertanyaan Menteri Kominfo kepada ASN dalam acara internal.
Berikut selengkapnya:
- Dalam salah satu bagian acara sambutan, Menkominfo meminta masukan kepada semua karyawan tentang dua buah desain Sosialisasi Pemilu yang diusulkan untuk Gedung Kominfo dengan gaya pengambilan suara.
- Semua berlangsung dengan interaktif dan antusias sampai ketika seorang ASN diminta maju ke depan dan menggunakan kesempatan itu untuk mengasosiasikan dan bahkan dapat disebut sebagai mengampanyekan nomor urut pasangan tertentu.
- Padahal sebelumnya, Menkominfo sudah dengan gamblang menegaskan bahwa pemilihan tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilu. Penegasan tersebut terhitung diucapkan sampai 4 kalimat, sebelum memanggil ASN tersebut ke panggung.
- Dalam zooming video hasil rekaman, terlihat bahwa ekspresi Menkominfo terkejut dengan jawaban ASN yang mengaitkan dengan nomor urut capres itu dan sekali lagi menegaskan bahwa tidak boleh mengaitkan urusan ini dengan capres.
- Momen selanjutnya adalah upaya Menkominfo untuk meluruskan permasalahan desain yang malah jadi ajang kampanye capres pilihan seorang ASN di depan publik. Terlihat bahwa ASN tersebut tidak berusaha menjawab substansi pertanyaan, bahkan setelah pertanyaannya dielaborasi lebih lanjut oleh Menkominfo.
- Menkominfo merasa tak habis pikir mengapa ASN yang digaji rakyat/pemerintah menyalahgunakan kesempatan untuk menunjukkan sikap tidak netralnya di depan umum. Dalam konteks inilah terlontar pertanyaan “Yang Gaji Ibu Siapa?”. Menkominfo hanya ingin menegaskan bahwa ASN digaji oleh negara sehingga ASN harus mengambil posisi netral, setidaknya di hadapan publik.
- Atas pernyataan “yang menggaji pemerintah dan bukan keyakinan Ibu”, “keyakinan” dalam hal ini bukanlah dimaksudkan untuk menunjuk pilihan ASN tersebut, melainkan merujuk kepada sikap ketidaknetralan yang disampaikan kepada publik yang mencederai rasa keadilan rakyat yang telah menggaji ASN.
- Dalam penutupnya sekali lagi Menkominfo menegaskan bahwa posisi ASN yang digaji negara/pemerintah harus netral dan justru menjadi pemersatu bangsa dan memerangi hoaks.
- Kami menyesalkan beredarnya potongan-potongan video yang sengaja dilakukan untuk memutus konteks masalah dan tidak menggambarkan peristiwa secara utuh.
- Demikian penjelasan dari kami, agar dapat menjadi bahan untuk melengkapi pemberitaan rekan-rekan media.
Ferdinandus Setu
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
Simak video lengkap pernyataan Rudiantara:
Baca: Viral! Kakek 60 Tahun Asal Sinjai Nikahi Wanita 21 Tahun! Begini Kisah dan Segini Uang Panainya?
Baca: Prabowo Subianto Sakit Apa Hingga Tak Hadiri Konsolidasi Nasional PKS? Padahal Semua Caleg PKS hadir
Baca: Terungkap Alasan Rocky Gerung Minta Pemanggilannyaa ke Kantor Polisi Ditunda
Baca: Kakek Asal Sinjai Nikahi Wanita Berusia 21 Tahun! Keluarga Broken Home, Masa Kecil Tika Bikin Sedih
Baca: Masih Berlaku Hari Ini Promo GO-PAY PAYDAY Cashback 50 Persen, Ini Daftar Merchant Resminya
Baca: Presiden AFC dan Exco FIFA Dinobatkan Jadi Raja ke-16 Malaysia
Baca: Klub Top Italia Resmi Dapatkan Kiper Kelahiran Indonesia
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Baca: Satu Rumah Ludes Terbakar di Baraka Enrekang
Baca: Benarkah Mantan Manajer Almarhum Olga Syahputra Kini Jatuh Miskin dan Reaksi Mak Vera
Baca: Wajo Diprediksi Tak Diguyur Hujan Hari Ini, Waspada Angin Kencang
Baca: Istri Tua & Istri Muda Bersamaan Jemput Suami di Kantor Ini Terjadi Kemudian Setelah Saling Gigit
Baca: Pelajar Berbonceng Empat Tabrak Truk di Mengkendek Tana Toraja, 1 Meninggal Dunia
Baca: Jumlah Kasus Demam Berdarah di Wajo; RSUD Lamaddukelleng 58 Pasisen, RSUD Siwa 1 Pasien