Pangkoopsau II Terima Penghargaan Pangkotama TNI Terbaik Peduli Bencana
Pangkoopsau II Marsda TNI Henri Alfiandi mengatakan, penghargaan yang Ia terima merupakan hasil kerja keras seluruh prajurit
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Pangkoopsau II, Marsda TNI Henri Alfiandi, menerima penghargaan dari Panglima TNI sebagai Panglima Komando Utama Operasional (Pangkotamaops) TNI terbaik, yang memiliki kepedulian tinggi terhadap penanggulangan bencana alam di Indonesia.
Penghargaan sebagai Pangkotamaops TNI Terbaik TNI AU, diserahkan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjanjanto, pada acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI, di Gedung Gatot Subroto Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/1/2019).
Pangkoopsau II Marsda TNI Henri Alfiandi mengatakan, penghargaan yang Ia terima merupakan hasil kerja keras seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Udara, Khususnya yang bertugas di Koopsau II serta Lanud Jajarannya.
"Ketika terjadi bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Koopsau II telah mengerahkan pesawat Hercules yang dimiliki untuk droping logistik, obat-obatan, tenaga medis dan tenaga relawan untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," kata Pangkoopsau II dalam rilis, Jumat (1/2/2019).
"Bukan hanya itu, Persatuan Istri TNI Angkatan Udara PIA Ardhya Garini Daerah II Koopsau II ikut mengambil bagian dengan mengumpulkan sumbangan dari keluarga besar TNI Angkatan Udara kemudian disalurkan ke daerah bencana di Lombok," tambahnya.
Lanjut Pangkoopsau II, tak hanya gempa di Lombok, gempa dan tsunami di Palu Sulawesi tengah, yang memporak-porakdakan Kota Palu dan sekitarnya serta menelan ribuan korban nyawa juga jadi perhatian Koopsau II.
"Koopsau II adalah Kotamaops TNI yang pertama menggerakkan alutsista dan personelnya untuk terjun di daerah bencana tersebut dengan menerbangkan pesawat Helikopter Jenis Puma TNI AU yang membawa personel," kata dia.
"Begitu juga ketika terjadi bencana banjir di Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar, Maros, Jeneponto, dan Gowa. Kami perintahkan untuk mengerahkan alutsista dan personel Koopsau II agar membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana banjir. Kami juga perintahkan untuk mendrop logistik ke daerah bencana yang terisolir dan tidak terjangkau lewat darat, dan mengevakuasi pasien dari daerah terisolir lewat udara untuk dirujuk ke rumah sakit yang ada di Makassar," tambahnya.
Selain Pangkoopsau II, Pangkotama lain yang menerima penghargaan adalah Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, sedangkan untuk TNI Angkatan Laut diberikan kepada Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono.