Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Siapa Pajonga Daeng Ngalle? Pahlawan Sulsel Kelahiran Takalar, Jadi Nama Jalan

Pajonga Daeng Ngalle merupakan sosok pahlawan yang berjuang membangkitkan semangat para pemuda Indonesia saat melawan penjajah.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Pahlawan Center
Pajonga Dg Ngalle 

Ia mempunyai banyak pendukung untuk melawan dan memperkuat kedaulatan pemerintahan.

Selama menjadi ketua dari Laskar Gerakan Muda Bajoang, ia tidak pernah memberi celah pada Belanda, bahkan untuk sekedar berkompromi.

Dilansir dari Pahlawancenter.com situs resmi dari Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial, saat menghadapi pemerintah Belanda yang ingin mengembalikan pemerintah jajahannya karaeng Pajonga menjadikan Polombangkeng sebagai pusat gerakan menggantikan posisi Makassar yang pada saat itu sudah tidak aman.

Polombangkeng menjadi pusat bersatunya para tokoh pemuda perjuangan dari Makassar, Takalar, Gowa, Banteng.

Untuk mempertahankan proklamasi Pajonga Daeng Ngalle membentuk laskar gerakan muda bajoang sebagai wadah perjuangan bersenjata yang di ketuai sendiri, hal ini menunjukan Karaeng Pajonga memiliki karakter pejuang yang tidak mau kompromi dengan pejajah Belanda.

Pada bulan Juli 1946 ketika Van Mook melakukan Konferensi Maleno untuk membentuk negara boneka Indonesia Timur (NIT), maka laskar Lipan Bajoang Pajonga Daeng Ngalle melaksanakan konprensi antar laskar se-Sulawesi Selatan.

Yakni guna menyatukan, pisi strategis dan kekuatan perjuangan yang hadir 19 laskar membentuk LAPRIS (Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi) dengan panglimanya Ranggong Daeng Romo Sekretaris Jenderal Robert Walter Monginsidi

Perjuangan dan pengabdian Karaeng Pajonga Daeng Ngalle mengundang nilai-nilai persatuan dan berskala nasional.

Pajonga Dg Ngalle
Pajonga Dg Ngalle (galeri simpul merah)

Jadi Pahlawan Nasional

Ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional dan seorang karaeng (kepala pemerintahan distrik) Polongbangkeng saat usianya menginjak 33 tahun, berdasarkan SK Presiden RI No 085/TK/Tahun 2006.

Nama pahlawan ini juga dijadikan sebaagai nama jalan di Makassar menggantikan nama Jl Kakatua.

Sosoknya juga diabadikan menjadi sebuah patung di Kabupaten Takalar.

Nama: Padjonga Daeng Ngalle
Lahir: Takalar, 1901
Meninggal: Sulawesi Selatan, 23 Februari 1958
Ibu:Hajina Daeng Massaung Kareng Ilangari Mangkura
Ayah: Hapipah Daeng Ngintang

Lokasi Jl. Pajonga Dg Ngalle

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil walikota Makassar  Syamsu Rizal meresmikan pergantian nama Jl Kakatua menjadi Jl Padjonga Dg Ngalle di Jl tersebut, Makassar, Sulsel, Kamis (9/11/2017). Penetapan ini merupakan wujud kesadaran nasional atas makna perjuangan tokoh Karaeng Padjonga Dg Ngalle yang gigih dalam perjuangan melawan penjajah. Peresmian yang dilaksanakan di Taman Padjonga Dg Ngalle ini dihadiri Keluarga Karaeng Padjonga Dg Ngalle, Wakil Bupati Takalar, Ketua DPRD Takalar, Forkopimda Kabupaten Takalar, fan beberapa raja dari Takalar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil walikota Makassar Syamsu Rizal meresmikan pergantian nama Jl Kakatua menjadi Jl Padjonga Dg Ngalle di Jl tersebut, Makassar, Sulsel, Kamis (9/11/2017). Penetapan ini merupakan wujud kesadaran nasional atas makna perjuangan tokoh Karaeng Padjonga Dg Ngalle yang gigih dalam perjuangan melawan penjajah. Peresmian yang dilaksanakan di Taman Padjonga Dg Ngalle ini dihadiri Keluarga Karaeng Padjonga Dg Ngalle, Wakil Bupati Takalar, Ketua DPRD Takalar, Forkopimda Kabupaten Takalar, fan beberapa raja dari Takalar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved