Hanya Rp 50 Juta, Impian Miliki Rumah Sendiri Akan Terwujud, Simak Tipsnya Disini
Hanya Rp 50 Juta, Impian Miliki Rumah Layak Huni Akan Terwujud, Simak Tipsnya Disini
Selain itu, tenaga terlatih juga dapat mempercepat proses pembangunan.
"Secara prinsip melaksanakan (pembangunan) sendiri sepanjang bisa mengikuti spek yang sudah ditentukan," ujar Kuswara.
Tenaga ahli yang dimaksud sebelumnya harus mengikuti tiga jenis pelatihan, yaitu pelatihan pembesian, pelatihan pengecoran panel, serta pelatihan perakitan sistem struktur Risha.
"Bisa dilakukan di daerah-daerah, setahu saya Balai Konstruksi Januari ini melakukan pelatihan di Bali dan Banten. Bahkan tahun kemarin di Lombok pun dilakukan beberapa kali pelatihan Risha," lanjut Kuswara.
Baca: Eks Manajer Alm Olga Syahputra Disebut Jatuh Miskin, Ditiggal Artis, Termasuk Billy Syahputra
Baca: KABAR Terbaru Pesawat Lion Air JT 610, 7 Kg Tulang Ditemukan dan 26 Tubuh Korban Teridentifikasi
Baca: Dihukum Penjara Seperti Ahmad Dhani 1,5 Tahun, Buni Yani Resmi Masuk Bui 1 Februari
Baca: Ketahui Waktu Aktivitas Nyamuk Aeges Aegypti, Waspada di Jam 09.00 dan 17.00 WITA
Tanggapan pengembang
Meski diklaim lebih murah dibanding rumah konvensional, namun pengembang masih mengkaji penggunaan sistem Risha.
Hal ini diungkapkan oleh CEO Elang Group, Elang Gumilang. Selain itu, material sepeti komponen panel masih sulit didapatkan.
Menurut Elang, hal ini menjadi salah satu kendala baik bagi masyarakat yang ingin menerapkan struktur Risha maupun pengembang yang berencana membangun struktur dengan sistem ini.
"Prospeknya bagus, hanya memang sosialisasinya mungkin yang dirasa masih kurang sehingga untuk memahami kelebihan dan kekurangan Risha banyak yang belum memahami termasuk dari sudut pandang konsumen," ujar Elang.
Menurut Elang, di masyarakat, masih terdapat anggapan rumah Risha yang dirancang tanpa sistem tulang membuat kualitas betonnya harus benar-benar dijaga.
Sementara untuk rumah konvensional dianggap lebih aman karena menggunakan besi tulangan.
"Oleh karena itu sosialisasinya cukup penting," imbuh Elang.
Contoh teknologi Risha yang telah diaplikasikan.
(Kementerian PUPR) Menanggapi hal ini, Kuswara mengatakan bahan pembuatan Risha sebenarnya dapat diperoleh dengan mudah.
Material bahan bangunan umum seperti baja dengan ukuran 8 dan 6 milimeter, pasir, batu split, dan semen.