#SaveRockyGerung Trending Topic di Twitter, Rocky Gerung Kembali Nge-Twit Tentang Hakikat Kitab Suci
Kemunculan hastag #SaveRockyGerung hanya berselang beberapa jam setelah hastag #SaveAhmadDhani juga memuncaki daftar trending topic.
"Padahal saya enggak bilang begitu. Saya bilang 'bila fiksi menimbulkan imajinasi maka kitab suci itu adalah fiksi' itu namanya silogisme didalam cara berfikir."
"Bila memakai, bila bukan ya bukan juga."
"Tetapi yang dilaporkan ke saya, saya mengatakan kitab suci itu fiksi, dia (pelapor) penggal asumsinya."
"Artinya si pelapor tidak pernah belajar logika," kata Rocky.
Di twitter, Rocky Gerung kembali menulis tentang 'kitab suci' seakan menjelaskan tentang pernyataannya.
""kitab suci" itu, hakikatnya adalah "konsep". Bukan cetakan," tulisnya Rabu (31/1/2019).
Tanggapan Fadli Zon dan Fahri Hamzah
Fadli Zon menyebut pemeriksaan Rocky Gerung oleh polisi adalah ancaman kepada demokrasi.
Rocky Gerung diperiksa polisi menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebagai bentuk kriminalisasi kriminalisasi terhadap akademisi.
Rocky Gerung diperiksa polisi juga bisa mengancam alam demokrasi di Indonesia.
Rocky Gerung diperiksa polisi, kata Fadli Zon, juga semakin menunjukkan bahwa elektablitas Presiden Joko Widodo atau petahana semakin mangkrak.
Pernyataan Fadli Zon itu disampaikan melalui akun twitternya, Rabu (30/1/2019), pagi ini.
Fadli Zon memberikan komentar terhadap pemberitaan yang menyebutkan bahwa Rocky Gerung yang kini sering dikutip menjadi pengamat politik, akan diperiksa polisi di Polda Metro Jaya.
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung diperiksa polisi terkait ucapannya dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang disiarkan Tv One.
"Jelas pemeriksaan @rockygerung ini bentuk diskriminasi n kriminalisasi demokrasi," ujar Fadli Zon.