Wagub Sulsel dan Ikadi Apresiasi Program Karantina Tahfidz Nasional Darul Istiqomah
Pesantren Darul Istiqomah menggelar wisuda santri Karantina Tahfidz Nasional (TKN) Angkatan 1,di Ballroom Hotel Colonial
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN-TIMUR.COM-- Darul Istiqomah menggelar wisuda santri Karantina Tahfidz Nasional (TKN) Angkatan 1,di Ballroom Hotel Colonial, Minggu (27/1).
Direktur KTN Darul Istiqomah Muthahir Arif mengatakan program ini sebagai lumbung pertahanan umat Islam yang dimana Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi.
“Cukup enam bulan mereka sudah bisa menghafal Al-qur’an 30 juz, bahkan kami sudah mencanangkan program spektakuler menghafal Al-quran dalam waktu sebulan," jelasnya.
Baca: P2TP2A Bantaeng Tangani 12 Kasus Kekerasan Anak Selama 2018
Baca: 2 Jam Setelah Ahmad Dhani Ditahan, Hastag #AhmadDhaniKorbanRezim Trending Topic No 1 di Twitter
Baca: Makassar Termasuk Kota Langgar Tata Ruang, Ini Pembelaan Danny Pomanto
Dengan didukung oleh metode yang terbaru dengan menggunakan Al-Qur’an khusus yaitu Al-qur’an Yadain dengan metode terjemah perkata,” ucapnya.
Untuk itu kata Muthahir Arif, juga bersedia membantu pemerintah provinsi Sulawesi-Selatan guna mewujudkan program 1 desa 1 hafidz, dengan cara cukup 2 (dua) hari sudah bisa membaca Al-Qur’an.
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi program hafal Al Quran ini.
“Pesan saya kepada adik-adik, anak-anakku teruslah dan terus murojaah hafalannya karena lebih sulit mempertahankan daripada menghafalnya,” jelas Andi Sudirman yang hadir dalam wisuda TKN dalam rilis kepada Tribun Timur.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso juga turut mengapresiasi program hafal Al Quran ini.
Ia mengatakan program ini sangat bagus mencetak Tahfidz handal.
"Semoga para program ini terus dilanjutkan. Mencetak para Tahfidz terbaik," jelasnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami:
ss