Tiga Hari Tertimbun Longsor di Manuju Gowa, Kakek Sudding Masih Hidup
Kakek Sudding ditemukan tertimbun longsor dari leher hingga ujung kaki di dalam kebun miliknya.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Sudding (60), menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Syekh Yusuf, Gowa, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No 48, Senin (29/1/2019) malam.
Kakek yang beralamat di Desa Ramaloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa ini ditemukan dalam kondisi hidup setelah tertimbun longsor selama tiga hari.
Kakek Sudding ditemukan tertimbun longsor dari leher hingga ujung kaki di dalam kebun miliknya.
Beruntung kepalanya tak tertimbun sehingga masih bisa tetap bernafas.
Nurhayana, menantu kakek Sudding mengisahkan, pihak keluarga dibuat panik ketika itu.
Sudding yang meninggalkan rumah pukul 07.00 Wita, Jumat (25/1/2019), tak kunjung pulang ke rumah.
Pihak keluarga pun memutuskan berkeliling desa mencari kakek Sudding.
Setelah tiga proses pencarian, Sudding akhirnya berhasil ditemukan di dalam kebun.
Ia tertimbun tanah di dalam kebun. Kondisi masih hidup.
"Beliau hilang sejak Hari Jumat jam 7 pagi. Setelah mencari, kami akhirnya berhasil menemukannya Senin pagi tadi, untungnya masih hidup, badannya penuh lumpur," kata Nurhayana yang ditemui di RSUD Syekh Yusuf, Senin (28/1/2019) malam.
Pantauan Tribun Timur, Sudding tampak sedang menjalani perawatan intensif.
Kondisinya kritis dan belum sadarkan diri. Ia juga menderita luka robek di paha kanan akibat material longsor.
"Kondisinya kini belum sadar, masih kritis. Kami berharap beliau segera pulih dan sadarkan diri," harap Nurhayana.