Begini Kesaksian Pekerja Plafon Masjid Agung Belopa Luwu Terbakar
Kubah Masjid Agung Belopa, di Jl Jenderal Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Selasa (29/1/2019).
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Munawwarah Ahmad
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA- Kubah Masjid Agung Belopa, di Jl Jenderal Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Selasa (29/1/2019).
Menurut salah seorang pekerja plafon masjid, Aswan (24), api mulai muncul saat ia sedang mengerjakan plafon.
"Saya pekerja plafon. Tiba-tiba teman saya yang melakukan pekerjaan pengelasan berteriak air-air ada api," ujar Aswan.
Saat itu Aswan bersama tiga rekannya melaksanakan pengerjaan plafon Masjid Agung Belopa.
Dan dua orang lainnya mengerjakan pengelasan untuk pemasangan tulisan kaligrafi tepat di bawah kubah utama masjid.
"Ada pengerjaan pengelasan pak karena tulisan kaligrafi Alquran ini berat dan harus digantung," tutur Aswan bersama rekannya, Dullah.
Informasi yang dihimpun, api mulai muncul pada kubah utama Masjid Agung sekitar pukul 10.55 Wita.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran, yang markasnya sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
Selang lima menit, empat armada Damkar Luwu tiba dilokasi kejadian.
Pemadaman api juga dibantu oleh water canon milik Polres Luwu.
Sejumlah personel Polisi Pamong Praja, dan TNI, Polri, serta warga dan pegawai di kompleks perkantoran membantu petugas Damkar memadamkan api.
Api padam setelah satu jam kemudian sekitar pukul 11.55 Wita.
Pihak kepolisian juga sementara menyelidiki penyebab kebarakan.
"Ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan. Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran di Masjid Agung," kata Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso, yang juga turun langsung di lokasi kejadian.