Datangkan Syeikh Palestina, Pemuda Masjid Baiturrahman Panaikang Gelar Tabligh Akbar
Syaikh Hammam Adnan Musa Al Bastanji membawakan ceramah dengan tema Generasi Perubahan Pemuda yang Dirindukan.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Komunitas pemuda dan remaja Masjid Baiturrahman, Panaikang di Jl Urip Sumiharjo, Panakkukang, Makassar menggelar tabligh akbar dan menggalang dana bantuan untuk korban bencana hydrometeorologi di 9 kabupaten/kota di Sulsel, Minggu (27/1/2019).
Bersama jamaah dan takmir masjid, panitia menggandeng Dompet Dhuafa, lembaga pengumpul sekaligus penyalur infaq, sadaqah dan zakat nasional, mendatangkan Ulama asal Palestina.
Syaikh Hammam Adnan Musa Al Bastanji membawakan ceramah dengan tema Generasi Perubahan Pemuda yang Dirindukan.
Baca: Jusuf Kalla: Korban Hilang Saat Banjir dan Longsor Harus Ditemukan!
Baca: Hati-hati, Ada Sabu-sabu Mirip Air Mineral, Harganya Rp 300 Ribuan
"Alhamdulillah, ceramah syeikh membari warna lain dalam pengalaman agama jamaah," kata M Taufik Dg Ngerang, salah seorang takmir Masjid Baitilurrahman, Panaikang, kepada Tribun, Minggu (27/1/2019) siang.
Sejak tiba di Makassar, pekan lalu, Syeikh Hammam Adnan Musa, juga keliling sejumlah masjid di 9 kabupaten/kota di Sulsel.
Pekan lalu ceramah di Masjid Ittihad Unhas Baraya, Makassar, lalu Masjid di Jl Gunung Merapi. Sebelumnya, juga ceramah di Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Maros, Pangkep dan Kota Pare-Pare.
Baca: Ilyas Cika: Pencopotan Yusuf Damang dari Kursi DPRD Maros Tidak Dapat Diganggu
Baca: TRIBUNWIKI: Anisha Dasuki Jadi Moderator di Debat Capres-Cawepres Kedua, Ini Profil Singkatnya
Selain Syeikh Adnan Musa, ulama dari Palestina lainnya adalah Doktor Najwa selaku Dosen Universitas di Yordania, Pengajar di Masjidil Aqsa, Khafizah Pemegang Sanad Qiraah Asyarah memberikan “Daurah Al Quran Ala Palestina” dengan materi Tajwid, Tahsin, dan Tahfizh di Ma’had Albirr, Jalan Sultan Alauddin, nomor 259, Makassar, pada (19-24/1/2019) mendatang.
Dalam ceramahnya, Syeikh Adnan bercerita Bentrokan tidak terhindarkan ketika sejumlah tentara Israel memasuki kawasan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Minggu, 13 September2018.
Baca: Bos PSM Makassar: Pelatih Baru Kemungkinan Sudah Ada di Leg Kedua Piala Indonesia
Omar Kiswani, manajer Masjid Al-Aqsa, mengatakan pada Al Jazeera bahwa 80 pemukim Yahudi yang dilindungi oleh polisi Israel, menyerang masjid ketika berhadapan dengan sukarelawan penjaga asal Palestina.
Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bentrok terjadi karena “demonstran mengenakan masker di dalam masjid melempari polisi dengan batu dan kembang api.” itulah sebuah cerita,imam Hamaam Adnan Musa Al BasTanji.
Tentara Israel menggunakan gas air mata dan granat kejut dalam bentrok tersebut.
Baca: Claro dan Almadera Hotel Kantongi Sertifikat Dapur Halal dari LPPOM MUI
Adapun, Syaikh Hammam Adnan Musa Al Bastanji dijadwalkan mengisi Tablik Akbar diberbagai tempat, antara lain, Makassar dan acaranya di sponsori oleh Dompet duafa Selaku penyelenggara dan Jamkrida Sulsel Selebihnya 150 Jamaah yang datang di acara ini yang di selenggarakan dimasjid Nurul Majid Jl Gunung Merapi Dan selanjutnya lagi akan Bergeser di Gowa, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Maros, Pangkep dan Pare-Pare.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: