Alumni Smapat Makassar Angkatan 89 Juga Sulurkan Bantuan
Impak dari musibah itu memporak-porandakan wilayah dan harta benda. Menimbulkan korban jiwa, dan ribuan pengungsi.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musibah yang melanda wilayah Sulsel menjadi perhatian nasional. Pasalnya, banjir, longsor, dan angin puting beliung penyebabnya.
Impak dari musibah itu memporak-porandakan wilayah dan harta benda. Menimbulkan korban jiwa, dan ribuan pengungsi.
Tak hanya pemerintah pusat dan daerah memberi perhatian khusus dengan menyalurkan bantuan.
Baca: Pelecehan Seksual, Siswa SMA di Parepare Terpaksa Berurusan dengan Polisi
Baca: TRIBUNWIKI: Ini 12 Kantor Cabang Bank BTN di Kota Makassar, Lengkap Alamat dan Nomor Telepon
Baca: Tim Ahli dari Kalimantan Teliti Sumber Mata Air PDAM Soppeng
Ikatan Alumni yang tergabung dalam IKA Smapat Makassar Angkatan 89 turut ambil bagian.
Berbekal dana yang dihimpun dari alumni mencapai hampir 10 juta, alumni bergerak dengan membelikan perlengkapan untuk korban banjir.
Seperti, beras, gula, minyak goreng, telur, biskuit, mie instan, dan perlengkapan mandi.
"Alhamdulillah, selama dua hari, dana terkumpul dari teman-teman Smapat 89 sebanyak 9,2 juta," jelas Koordinator Dana Fauziah, Minggu (27/1/2019).
Baca: Sebentar Lagi, Pengguna Facebook Bisa Kirim Pesan ke WhatsApp dan Instagram
Baca: Panwascam Kecamatan Mamuju Awasi Perekaman e-KTP di Pulau Karampuang
Untuk distribusi bantuan korban banjir, kata Fauziah, ia bentuk tiga tim untuk wilayah yang berbeda, Makassar, Gowa, dan Jeneponto. Tim pertama bergerak kemarin (26/1) di Gowa, Desa Mapala.
"Tim kedua hari ini di Antang, Makassar. Senin besok (28/1) tim ketiga wilayah Jeneponto," tambah Yusnardi, Koordinator IKA Smapat 89 Makassar.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: