Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengungsi di Rujab, Korban Banjir Diusir Wakil Ketua DPRD Maros

Sekitar 150 warga Jl Taufik, Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale, Maros, diusir saat mengungsi di rumah jabatan wakil Ketua DPRD, Yusuf Damang,

Penulis: Ansar | Editor: Munawwarah Ahmad
Ansar
Rujab Wakil Ketua DPRD Maros, di jalan Taufik dijadikan korban banjir sebagai tempat pengungsian dan dapur umum. 

Gelombang air laut juga mencapai 6 meter. 

Pihak BMKG juga mengimbau spesifik emapt wilayah Sulsel yang akan terkena dampaknya. 

Hujan lebat akan terus melanda wilayah Kab Takalar dan Kab Gowa. 

Sementara angin kenang akan terjadi di kota Makassar dan Kab maros. 

Berikut postingan peringatannya dikutip tribuntimur dari twitter @bmkgsulsel

Baca: Detik-detik Nahwa Shihab Kewalahan Stop Debat Panas Gusti Randa & Manager Madura FC saat Bahas PSSI

Baca: Reaksi Najwa Shihab Dituduh Main Sosmed oleh Exco PSSI Gusti Randa, Penonton Tepuk Tangan

Baca: Buaya Pemangsa Deasy Tuwo Mendadak Mati, Hasil Otopsi Temukan Benda Ini di Perut Merry

Baca: 3 Alasan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Menang Pilpres 2019 Versi Fadli Zon

Baca: Lowongan Kerja Indofood Banyak Posisi, Dicari Lulusan D3 & S1, Cek Syarat dan Daftar Online di Sini!

Baca: Kronologi Alika Setia Puri Dibunuh Suami yang Baru Dinikahinya 5 Hari, Kok Pura-pura Kaget

Sebelummnya pihaknya telah memberikan pemberitahuan tentang hujan yang akan mengguyur Sulsel sepanjang Januari 2019. 

Berikut siaran pers dari BMKG:

WASPADA HUJAN LEBAT AKHIR JANUARI 2019

(Potensi Bencana Hidrometeorologi di beberapa wilayah 23 - 30 Januari 2019

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer (22/01/2019), terpantau masih terdapat aliran massa udara basah dari Samudera Hindia yang masuk ke wilayah Jawa, kalimantan, Bali, NTB hingga NTT.

Bersamaan dengan itu, masih kuatnya Monsun Dingin Asia beserta hangatnya Suhu Muka Laut di wilayah perairan Indonesia menyebabkan tingkat penguapan dan pertumbuhan awan cukup tinggi.

Dari pantuan pergerakan angin, BMKG mendeteksi adanya daerah pertemuan angin yang konsisten dalam beberapa hari terakhir memanjang dari wilayah Sumatera bagia Selatan, Laut Jawa, Jawa Timur, Bali, hingga NTB dan NTT.

Secara khusus, BMKG melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) di Jakarta tengah memonitor adanya tiga bibit badai tropis di dekat wilayah Indonesia.

Salah satu bibit siklon yang saat ini berada di Laut Timor ( 94S) berpotensi meningkat menjadi siklon tropis dalam 3 hari kedepan dan mengakibatkan potensi cuaca ekstrem berupa angin kencang yang dapat mencapai di atas 25 knot terjadi di wilayah Indonesia seperti Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

Melanjutkan dari himbauan yang telah dikeluarkan sebelumnya pada tanggal 16 Januari 2019, BMKG kembali menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan SIAGA dalam menghadapi periode puncak musim hujan 2019.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved