Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir dan Longsor 6 Kabupaten di Sulsel, Netizen Cari Gubernur Sulsel: 'Pak Pulang Miki'

Banjir besar landa Sulawesi Selatan. Ada 6 kabupaten dan Kota terdampak. Seperti Makassar, Gowa, Jeneponto, Maros, Pangkep, Barru dan Soppeng.

Editor: Ardy Muchlis
risnawati/tribuntoraja.com
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah mencoba titian jembatan kaca di Kawasan Objek Wisata Religi Buntu Burake di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Selasa (22/1/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM-- Banjir besar landa Sulawesi Selatan. Ada 7 kabupaten dan Kota terdampak.

Seperti Makassar, Gowa, Jeneponto, Maros, Pangkep, Barru dan Soppeng.

Ribuan orang mengungsi. Sejumlah warga dilaporkan meninggal dunia.

Kabar Banjir besar Sulsel ini menjadi hal paling populer dibicarakan di media sosial sejak tadi malam.

Sejumlah warga meminta pihak pemerintah Provinsi Sulsel dan pihak terkait segera turun tangan mengatasi bencana banjir dan longsor ini.

Tim SAR gabungan terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI, dan unsur lainnya, keluar masuk perumahan dengan menggunakan perahu karet, guna mengevakuasi korban yang terjebak banjir di Perumahan Nusa Mapala Indah, Jl Bakolu, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Gowa, Selasa (22/1/19) siang.
Tim SAR gabungan terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI, dan unsur lainnya, keluar masuk perumahan dengan menggunakan perahu karet, guna mengevakuasi korban yang terjebak banjir di Perumahan Nusa Mapala Indah, Jl Bakolu, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Gowa, Selasa (22/1/19) siang. (sanovra/tribun-timur.com)

Instagram Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pun dibanjiri permintaan netizen untuk segera mengambil alih langsung penanggulangan bencana.

Bahkan Bupati Bantaeng dua periode itu diminta untuk segera pulang untuk meninjau langsung lokais terdampak bencana.

Diketahui, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kunjungan kerja di sejumlah daerah di di Enrekang, Toraja, Luwu menghadiri sejumlah acara.

Berikut permintaan dan harapan Netizen kepada Gubernur Sulsel yang diambil di kolom komentar postingan Instagram Nurdin Abdullah, Rabu (23/1/2019)

alanrakapale: Warga komplek Nusa Tamarunang Gowa butuh bantuan berupa air bersih dan makanan sisa 2 RT yang selamat dari luapan air Jeneberang pak @nurdin.abdullah

adinndda: Jeneponto kodong pak, parah sekali. Tabe' kita arahkan bantuan ke Jeneponto pak @nurdin.abdullah

tashaharun77: Pak maros kdong asli lumpuh total jalanan.. dari jam 4 sore smpe skrg blm ada kepastian kapam surut

puang.adnantmvn_: Pak @nurdin.abdullah anak anakka btp kebanjiran mi tawwa, plng mki

abdhi_zainal: pulang mi cepat bapak @nurdin.abdullah ,,, bukan hanya soal penanggulang cepat ato sumbangan materi yg kami butuhkan,, tp dgn kunjungan bapak semoga bisa memotivasi anak2 kami bisa tersenyum dan bersemangat lagi krn trauma psikis yg dalam,,, tp hati-hati ma miki klo pulang,,soalx SULSEL darurat Banjir

Anggota DPRD Juga Cari Gubernur

nggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Selle KS Dalle, juga terjebak kemacetan.

Selle meminta kepada Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah untuk turun tangan.

"Gubernur Sulsel harus turun tangan karena ini adalah bencana alam, Makassar lumpuh ini karena kita tak bisa masuk dari selatan dan utara,"kata Selle, Selasa (22/1/2019) malam.

Selle mengakui terjebak macet selama lima jam di jalan poros Makassar-Maros.

Baca: Inilah Penyebab Hujan Lebat Landa Sulsel, Waspada Bencana Hidrometeorologi, Lalulintas Terputus

Baca: Ahok Disebut Nikahi Bripda Puput Nastiti Devi 15 Februari, Ketua RT Bahas Surat Keterangan Nikah

Baca: Uji Ketangguhan Xiaomi Redmi Note 7, Dilempar dari Tangga & Dijadikan Sepatu Roda, Lihat Hasilnya!

Baca: Setelah Vanessa Angel, Giliran Model Aldira Chena Diperiksa Polisi Ini Reaksi & Rencana Masa Depan

"Kita tidak bisa masuk dari Maros ke Makassar atau dari Gowa ke Makassar, coba liat di Jeneponto," katanya.

Legislator asal Kabupaten Soppeng-Wajo ini menganggap pemerintah level nasional, provinsi dan kabupaten/kota luput dengan revitalisasi di sungai dan kali.

"Coba Anda perhatikan sungai Jeneberang ini, tak ada perawatan, dibiarkan begitu saja, tak ada perawatan," katanya.

Ia menganggap, selama ini tak ada pengerukan dan perbaikan di Sungai Jeneberang.

Baca: Inilah Penyebab Hujan Lebat Landa Sulsel, Waspada Bencana Hidrometeorologi, Lalulintas Terputus

Baca: Ahok Disebut Nikahi Bripda Puput Nastiti Devi 15 Februari, Ketua RT Bahas Surat Keterangan Nikah

Baca: Uji Ketangguhan Xiaomi Redmi Note 7, Dilempar dari Tangga & Dijadikan Sepatu Roda, Lihat Hasilnya!

Baca: Setelah Vanessa Angel, Giliran Model Aldira Chena Diperiksa Polisi Ini Reaksi & Rencana Masa Depan

"Jadi, gubernur Sulsel harus tampil ini. Gubernur harus memimpin dan memanggil seluruh tim teknis di semua level baik di Balai (Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan), Pemerintah Provisi dan Pemerintah kabupaten/kota," katanya.

Menurut Selle, dalam hal bencana ini harus menjadi pekerjaan serius pemerintah level nasional hingga daerah.

"Saat ini, masalah revitalisasi sungai harus menjadi prioritas mumpuni pembahasaan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) Sulawesi Selatan. Perbaikan sungai ini harus masuk program prioritas bukan cuman jalan saja karena ini menyangkut keamanan masyarakat," katanya.

"Coba pemerintah pikirkan, berapa kerugian kita jika terus terjadi banjir begini, dan banjir ini saya kira adalah pengingat untuk kita," katanya.

Minta Doa

Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Selatan khususnya yang berada di kabupaten Gowa dan sekitarnya untuk lebih waspada didalam kondisi ekstrem seperti saat ini.

Hal ini diungkapkan Nurdin saat mendapat laporan dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang terkait status waspada, akibat hujan lebat yang mengguyur seumlah daerah di Sulsel.

"Menghadapi cuaca ekstrem ini, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada," ujar Nurdin, Selasa (22/1/2019).

Baca: Inilah Penyebab Hujan Lebat Landa Sulsel, Waspada Bencana Hidrometeorologi, Lalulintas Terputus

Baca: Ahok Disebut Nikahi Bripda Puput Nastiti Devi 15 Februari, Ketua RT Bahas Surat Keterangan Nikah

Baca: Uji Ketangguhan Xiaomi Redmi Note 7, Dilempar dari Tangga & Dijadikan Sepatu Roda, Lihat Hasilnya!

Baca: Setelah Vanessa Angel, Giliran Model Aldira Chena Diperiksa Polisi Ini Reaksi & Rencana Masa Depan

Selain itu, ia juga meminta kepada rekan dan mitra Pemprov Sulsel dalam Basarnas dan BPBD Sulsel untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk membantu atau mengevakuasi seluruh masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Ia juga mengajak masyarakat untuk berdoa agar cuaca kembali pulih seperti sebelumnya.

"Kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT, mudah-mudahan cuaca ini bisa kembali normal dan masyarakat kembali bisa bekerja dengan tenang. Mudah-mudahan tak terjadi dampak atas cuaca ekstrem ini," ujat Nurdin Abdullah.

Baca: Inilah Penyebab Hujan Lebat Landa Sulsel, Waspada Bencana Hidrometeorologi, Lalulintas Terputus

Baca: Ahok Disebut Nikahi Bripda Puput Nastiti Devi 15 Februari, Ketua RT Bahas Surat Keterangan Nikah

Baca: Uji Ketangguhan Xiaomi Redmi Note 7, Dilempar dari Tangga & Dijadikan Sepatu Roda, Lihat Hasilnya!

Baca: Setelah Vanessa Angel, Giliran Model Aldira Chena Diperiksa Polisi Ini Reaksi & Rencana Masa Depan

Ia menambahkan besar harapannya kepada petugas yang bekerja untuk tetap semangat dan tetap konsisten di bidang keselamatan.

"Kita harus lebih tanggap agar masyarakat merasa ada kepastian menghadapi cuaca ekstrem," kata Nurdin.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: 

Baca: Inilah Penyebab Hujan Lebat Landa Sulsel, Waspada Bencana Hidrometeorologi, Lalulintas Terputus

Baca: Ahok Disebut Nikahi Bripda Puput Nastiti Devi 15 Februari, Ketua RT Bahas Surat Keterangan Nikah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved