Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sejumlah Armada Kesiagaan di Kantor BPBD Sulsel Status Waspada! Sebagian Meluncur ke Lokasi

Di parkiran kantor BPBD tercatat ada 8 armada truck dan 2 perahu karet yang tertutup oleh terpal.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/saldi irawan
Armada sebagian terparkir di Kantor BPBD Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan, Makasssar, Selasa (22/1/2019) 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah armada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel telah turun ke lokasi terdampak musibah alam, banjir, dan longsor, Selasa (22/1/2019).

Tak hanya itu, saat ini Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang telah meningkat status waspada terhadap Bendungan Bili-Bili, yang dapat mengakibatkan banjir besar di Makassar dan sekitarnya.

Pantauan tribun-timur.com, sekitar pukul 17.30 wita, di Kantor BPBD Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan, Makasssar, nampak armada kesiagaan BPBD Sulsel di bawah Kepala BPBD Sulsel, Syamsibar itu sebagian sudah ke lapangan.

Di parkiran kantor BPBD tercatat ada 8 armada truck dan 2 perahu karet yang tertutup oleh terpal.

Belum ada keterangan resmi dari BPBD terkait dengan kendaraan yang parkir disaat warga Sulsel sedang panik dan membutuhkan bantuan.

Baca: TRIBUNWIKI: Spiderman: Far from Home Segera Tayang, Ini Trailer, Pemain, Sinopsis, dan Jadwal Rilis

Baca: Simak Ini 6 Gejala Kanker Usus, Penyakit yang Renggut Nyawa Istri Ustad Maulana!

Baca: Dikunjungi Istri Wabup Toraja Utara, Toli dan Salling Langsung Dapat Bantuan

Salah satu pegawai, yang juga keamanan kantor BPBD Sulsel, Hamzah saat ditemui di Kantor BPBD mengatakan bahwa ia tidak memiliki wewenang untuk memberikan keterangan pers.

"Saya tidak bisa komentari soal itu, yang saya tahu semua pimpinan turun tinjau banjir. Kalau armada berapa yang diturunkan, saya tidak tahu. Tapi ada yang sudah turun," katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sulsel Syamsibar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya saat ini hanya menurunkan armada yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Seperti yang ditutunkan saat ini seperti 1 unit truk serba guna, dua perahu karet, tiga perahu fiber, dan pick up.

"Armada seperti tangki air bersih ini belum kita turunkan. Ini agar tidak membuat macet di area evakuasi. Tapi kita siaga," katanya. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:

Follow juga akun instagram official Kami:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved