Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Kasus Bunuh Diri Menyita Perhatian Sepanjang 2018 di Bone

Informasi yang dihimpun tribunbone.com, korban diduga bunuh diri dengan meminum racun lantaran terdapat busa di mulutnya.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Ini Kasus Bunuh Diri Menyita Perhatian Sepanjang 2018 di Bone
justang m/tribunbone.com
Lokasi ditemukannya korban tewas gantung diri dengan menggunakan tali di Desa Mattaropuli Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sabtu (25/8/2018).

Laporan Wartawan TribunBone.com Justang Muh

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Sepanjang tahun 2018, sejumlah kasus bunuh diri terjadi di Bumi Arung Palakka, sebutan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Penyebabnya umumnya akibat depresi karena sakit maupun kecewa karena persoalan asmara.

Mereka mengakhiri hidup dengan gantung diri, meminum racun, maupun melukai diri dengan benda tajam.

Bahkan pada awal tahun 2019 ini, kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten yang terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar.

Terbaru, yakni Sudirman Atibe(50), warga Dusun Talimpoe, Desa Unra, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, ditemukan tewas gantung diri, Jumat (18/1/2019).

Saat umat Muslimin sedang melaksanakan salat Jumat, korban yang diketahui masih bujang tersebut gantung diri.

Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan tubuh korban.

Namun, polisi mengungkap motif korban nekat gantung diri diduga karena depresi.

"Berdasarkan keterangan keluarganya, korban diduga depresi karena sudah 20 tahun sakitnya tidak sembuh-sembuh," kata Kapolsek Awangpone, Iptu Agus yang ditemui tribunbone.com di Masjid, Jl Petta Ponggawae, Watampone, Minggu (20/1/2019).

Hal senada disampaikan oleh saudara korban Jufri.

"Dia sudah berobat medis dan non medis, tidak sembuh," kata kakak korban Jufri Bin Atibe.

Data yang dihimpun tribunbone.com, sepanjang tahun 2018 ada emapat kasus bunuh diri di Bone.

1 - Idawati Binti Aras (35).

Warga Desa Pakkasalo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulsel digegerkan dengan penemuan Ibu Rumah Tangga yang tewas gantung diri di rumahnya, Jumat (23/3/2018) pagi sekitar pukul 05.00 Wita.

Ida ditemukan tewas tergantung di bawah kolong rumahnya.

Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran frustasi mengahadapi problem yang ada dalam rumah tangganya, dimana dia tak mau lagi hidup dengan suaminya.

Hal itu diutarakan korban dalam secarik kertas yang dia tulisnya sebelum bunuh diri.

2.Salama (76).

Warga Dusun Malaka, Desa Mattaropuli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Sabtu (25/8/2018).

Korban ditemukan tewas pertama kali oleh anak kandungnya, Jamaluddin alias Mare (39) saat membersihkan rumah.

Korban ditemukan dalam posisi gantung diri di dinding rumah menggunakan seutas tali nilon.

Adapun dugaan korban gantung diri lantaran diduga depresi.

Korban diketahui mengalami depresi sejak 2017 dan sering ditemui termenung duduk sendiri.

3. SR( 25)

Seorang gadis ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Dusun Lapanning, Kelurahan Waetuo, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Jumat (23/11/2018).

Gadis tersebut ditemukan tewas di rumah kecil areal persawahan Waetuo oleh masyarakat setempat.

Korban diketahui SR (25), warga setempat, puteri dari Tahi dan Risma.

Informasi yang dihimpun tribunbone.com, korban diduga bunuh diri dengan meminum racun lantaran terdapat busa di mulutnya.

Belakangan hasil visum dokter di RSDU Tenriawaru Bone, korban diketahui hamil delapan bulan.

4. Kamaruddin alias Unding(48)

Warga Dusun Jempo, Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, dihebohkan dengan adanya penemuan mayat pria tergantung di pohon, Senin (26/11/2018) malam.

Korban Kamaruddin alias Unding(48) pekerjaan, seorang petani, warga Dusun Jempo, Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lappariaja, kabupaten Bone.

Wilayah dusun Jempo, desa Sengeng Palie berjarak sekitar 60 kilometer bagian barat dari kota Watampone, ibu kota Kabupaten Bone.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved