Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Jadi Juara di Turnamen Internasional PUBG Cube TV, Ini Profil Alumni UIN Fahmi
Fahmi sapaan akrabnya sudah setahun menjadi streamer live gaming di stasiun tv tersebut.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR- Fahmi Rahim berhasil menjadi pemenang dalam turnamen video game Player Unknown's Battlegrounds, yang ditayangkan di Cube TV, salah satu telivisi London yang didirikan pada tahun 2005.
Player Unknown's Battlegrounds sebuah permainan dengan genre battle royale, permainan dimana pemain bisa bermain dengan 100 orang sekaligus secara daring.
Fahmi sapaan akrabnya sudah setahun menjadi streamer live gaming di stasiun tv tersebut.
Kecintaannya kepada dunia game, menghatarkan mendapat berbagai hadiah.
Saat diwawancarai Tribun Timur, Kamis (17/1/2019) ia mengatakan pernah mendapatkan uang tunai hingga hand phone mewah.
"Udah pernah dapet iphone X, samsung s9+, xiaomi pocophone, dan lain-lain," katanya.
Awal Kenal Game
Ia menyukai game saat duduk di bangku SD.
Awalnya, diperkenalkan oleh sang kakak, dan akhirnya jatuh cinta sepenuh hati dengan dunia tersebut.
Sama pada anak semasanya, awal mula masuk dalam dunia game adalah game jaman Play Station 1.
Saat naik tingkat, ke jenjang SMP, diakuinya pernah bolos selama tiga bulan hanya untuk main game offline di warnet game Counter Strike.
Bahkan ketika duduk di bangku SMA ketagihannya terhadap game semakin menjadi-jadi.
"Bolos-bolos juga terus ke warnet buat main game yang genre FPS Point Black," jelasnya.
Bahkan karena game ia hampir berjalan kaki dari Karebosi Link hingga daerah Sungguminasa.
"Karena tempat main game saya dulunya disana, di Makassar itu baru disana doang yg ada warnet offline game nya," katanya.
Ia terlalu asik bermain game hingga uang yang disisihkan untuk naik pete-pete (nama mobil angkot di Makassar) pulang.
Namun, untungnya ia bertemu dengan bibinya di jalan dan akhirnya mengajaknya untuk pulang bersama.
Kejadian seperti ini juga sempat terulang, bahkan Fahmi menjual topi kesayangannya kepada tukang becak hanya untuk ongkos pulang ke rumah.
Mulai Menghasilkan
Di sinilah, bergejolaknya semangat Fahmi dalam bermain game pada saat duduk di bangku kuliah. Pada masa itu, ia sudah mulai mendapatkan penghasilan melalui game.
Fahmi sudah mulai mengikuti turnamen-turnamen offline. Fahmi sangat senang saat mendapatkan gaji pertamannya melalu game.
Baginya, ini merupakan pembuktian bagi orang-orang yang hanya memandang game sekedar menghamburkan uang.
Prestasi-prestasi yang diukir oleh Fahmi, dibaliknya memiliki kisah haru dan penuh perjuangan.
Pernah Jadi Kuli Bangunan
Ditinggal ayahnya sejak SD menjadikan batin Fahmi mengalami pergulatan yang cukup membuatnya harus bertahan dan kuat.
"Sejak ayah saya meninggal dunia, disitu perekonomian keluarga langsung surut," tuturnya.
Meski masih kecil dan belum mengerti apa-apa, Fahmi memberanikan diri untuk bekerja.
Saat itu ia membantu jualan kerupuk hasil dari olahan warung, keuntungannya sedikit itu yang diambil oleh Fahmi sebai uang jajannya.
Berlanjut pada usia remaja ia semakin tahu akan hidup, ia berjualan kaset video movie dan lagu-lagu mp3.
Tidak hanya itu ia juga pernah nyambi sebagai kuli bangunan dan juga sempat bergabung menjadi anggota MLM hingga bintang lima selama setahun.
Dan ia juga menjadi seorang tenaga pengajar honorer di dua sekolah di Makassar.
Fahmi tergolong pemuda yang pantang menyerah untuk terus berjuang.
Cacian dan makian pun mungkin tak pernah ia perdulikan. Semua yang dikerjakannya adalah untuk hidupnya sendiri.
Pekerjaan yang dilakukannya saat itu tidak melulu soal game, ia juga menyempatkan waktu untuk bersosialisasi dengan orang banyak dari semua yang digelutinya.
Menurutnya, game saat ini sudah bisa dijadikan sebagai lahan pekerjaan tambahan. "Banyak orang tidak bisa melihat kesempatan tersebut," katanya.
Meski game sudah mendarah daging, hingga waktu istirahatnya berkurang karena bergelut dengan game.
Ternyata Fahmi sempat ditentang oleh sang ibu, Sitti Rukmini Usman. "Ibu sangat menentang keras apa yang menjadi hobi saya dulu," katanya.
Sang kakak juga tidak tinggal diam, ia bahkan marah dengan mengeluarkan kata yang sedikit menyinggung Fahmi.
"Mending kamu nda usah kuliah, main game saja sana nanti saya sponsori kamu alat-alat gaming," katanya menirukan sang kakak.
Namun, Fahmi tidak ingin mengecewakan orang-orang kesayangannya. Meski senantiasa bermain game, ia juga tak ingin ketinggalan di bidang akademik.
Terbukti dengan lulusnya menjadi salah satu penerima beasiswa untuk berkuliah di Taiwan. Beasiswa tersebut didapatkan dari International Foundation.
Sebuah yayasan yang bergerak dibidang beasiswa, kebetulan Fahmi Rahim merupakan Vice Presiden di yayasan tersebut.
Semenjak berada disana Fahmi terus bermain game dan mendapatkan penghasilan dari hal tersebut.
Bahkan ia tidak pernah meminta sama sekali uang bantuan kepada orang tuanya untuk dikirimkan.
Fahmi berhasil membuktikan kepada ibunya, bahwa menjadi seorang gamer bisa memiliki pendapatan melibihi gaji dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pernah Jenuh
Menjadi seorang gamer juga pernah membuat Fahmy jenuh.
Namun, mau bagaimana lagi game saat ini sudah menjadi pekerjaan sampingan yang sangat menghasilkan.
Prestasi Fahmi bahkan hingga ke luar negeri.
Kedepannya ia berharap akan kembali meraih Top Global seperti pada tahun lalu.
"Saya sempat mewakili Indonesia di China untuk diwawancarai oleh ROS Mobile ( game FPS) disitu saya sebagai Top Global server Europe," katanya.
Fahmi bisa menunjukan dimana bidang akademik bisa sejalan dengan hobi yang menguras banyak waktu dan materi.
Data diri
Nama : Fahmi Rahim
Lahir : Makassar, 06-02-1992
Ayah : Drs.H. Abd. Rahim hanafi
Ibu : Dra. Hj. Sitti rukmini usman
Hobby : gaming, sepak bola, dan renang.
akun media sosial :
Facebook : aMee Fahmi Rahim
Instagram : fahmirahim92
Line : fahmirahim1992
Pendidikan
- SD 1 Sungguminasa, Gowa, Makassar (1998-2003)
- SMP 2 Sungguminasa, Gowa, Makassar (2003-2006)
- SMA 1 Sungguminasa, Gowa, Makassar (2006-2009)
- S1 di UIN Alauddin Makassar ( 2009-2016)
- S2 di Sun Yat-sen University of Taiwan, (2017-sekarang)
Pengalaman Kerja
- Tenaga guru honorer di SMA 1 Sungguminasa dan SMA 11 Makassar.
- Vice president HRI education.
Riwayat Organisasi :
- Osis dan PMR
- - Ketua divisi Seni dan Olahraga DPC Golkar sulsel
- - Wakil Sekretaris PDIP sulsel sampai sekarang
Pengalaman Gaming
- Juara 1 Teemo Cup League of Legends tahun 2016 (6 kali dalam setahun)
- Juara 3 Invitational tournament PUBG Mobile tahun 2017
- Juara 1 event ROS on Europe server Bigo Live
- Juara 1 PUBG Mobile Tahun 2018 di Cube TV global