ABEST 21 Visitasi Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Hasanuddin
Lembaga akreditasi internasional ini akan melakukan asesmen terhadap program studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasrul
Sementara itu Ketua Senat Akademik, Prof Dadang Suriamiharja, menjabarkan peranan badan yang dipimpinnanya, dimana secara akademik Unhas tidak hanya menghasilkan sarjana yang cerdas dan kompeten, tetapi memiliki karakter dan perilaku yang bijaksana.
Perilaku dan karakter tersebut dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kemaritiman, sesuai dengan motto Unhas sebagai universitas benua maritim.
Baca: Ira Koesno Garang saat Debat Pilpres, Kontroversi Era Reformasi, hingga Masih Jomlo di Usia 49 Tahun
Baca: Dosen Muda UMI Latih Warga Tallo Ubah Sampah Jadi Pupuk Organik
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP), Dr Ir Prastawa Budi, MSc menambahkan internasionalisasi Unhas bukan tujuan, tetapi hanyalah strategi. Tujuan utama pengembangan pendidikan adalah agar memberikan manfaat yang besar kepada manusia.
"Karena itu, di bawah kepemimpinan kedua Rektor Prof Dwia, Unhas mencanangkan diri menjadi universitas yang berbasis kemanusian, yang sebelumnya berbasisi komunitas," kata Prastawa.
Baca: Walikota Makassar Hadiri Pembukaan Mubes ke-VII DPP IMMIM
Baca: Mubes ke-VII IMMIM, Seribu Lebih Undangan Dijadwalkan Hadir
Direktur Komunikasi Unhas Ir Suharman Hamzah, PhD menjelaskan bahwa visitasi ABEST 21 akan ini akan dilanjutkan ke tingkat fakultas, dimana para reviewer akan melakukan wawancara dengan dekan, wakil dekan, dan staf fakultas terkait manajemen dan pengembangan program studi Ilmu Ekonomi.
"Sebelumnya, program studi Manajemen Unhas telah mendapatkan akreditasi ABEST 21 pada tahun 2017 lalu. Pencapaian itu diharapkan bisa kembali diraih pada visitasi kali ini,” kata Suharman di sela-sela visitasi.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com