Tanggapi Debat Pertama Capres, Politisi PDIP Wajo: Bukan Ajang Tinju
Tribunwajo.com berhasil mendapatkan komentar dari salah satu politisi PDI-Perjuangan di Kabupaten Wajo, Baso Oddang.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
Laporan wartawan TribunWajo.com, Hardiansyah Abdi Gunawan
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Debat perdana pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia telah usai Kamis (17/01/2019) kemarin malam. Namun, masih ada gema yang dari hasil debat tersebut.
Kedua kubu saling klaim memenangkan debat. Lalu, bagaimana tanggapan politisi di Kabupaten Wajo yang menyaksikan debat tersebut ditayangkan secara langsung di sejumlah stasiun TV?
Tribunwajo.com berhasil mendapatkan komentar dari salah satu politisi PDI-Perjuangan di Kabupaten Wajo, Baso Oddang. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pasangan calon presiden yang diusung partainya sangat memuaskan.
"Alhamdulillah cukup puas dg penampilan 01 yang bisa menguasai ke 5 babak debat semalam tidak asal bunyi seperti yanh dilakukan pihak sebelah," katanya, Jumat (18/01/2019).
Lebih lanjut, asumsi tersebut didasarkan pada penggunaan data dari kubu Prabowo-Sandi yang tidak akurat.
"Dia tidak menggunakan data, masa calegnya sendiri tidak tahu kalau ada mantan narapidana, itu salah satu contoh," sambungnya.
Olehnya, anggota DPRD Kabupaten Wajo tersebut pun menganggap, bahwa Joko Widodo masih layak memimpin negeri khatulistiwa ini 5 tahun ke depan.
"Saya kira hasil yang kita liat semalam membuktikan kalau 01 masih yang terbaik memimpin bangsa ini. Beda dengan di sebelah, masa harus joget-joget dan dipijat kaya petinju, ini forum debat bukan ajang tinju," katanya.
Diketahui, debat pasangan calon presiden dan wakil presiden semalam mengangkat tema Hukum, HAM, Terorisme dan Korupsi.