Gunakan Aplikasi SPSE, Danny Berharap Semua Tender Selesai Awal Februari
Dalam acara itu, Danny menyampaikan harapan agar seluruh peserta yang ikut mendapatkan bekal yang lengkap terkait apa SPSE itu.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto hadir dan membuka secara resmi bimbingan operasional aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) oleh Bagian ULP Kota Makassar, di Hotel Singgasana Makassar, Kamis (17/1/2019).
Dalam acara itu, Danny menyampaikan harapan agar seluruh peserta yang ikut mendapatkan bekal yang lengkap terkait apa SPSE itu.
Baca: TRIBUNWIKI: Jadi Moderator Debat Capres 2019, Ini Profil Ira Koesno, dan Awal Kali Jadi Moderator
Baca: Dua PNS Pemkab Bulukumba Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Laston
Baca: Bawaslu Kota Makassar Awasi Nobar Jokowi-Prabowo
Baca: Anak Binaan Lapas Diantar Pulang ke Rumahnya, Chaidir Syam Bilang Ini
“Terobosan dari kultur politik yang kita miliki selama ini, selalu sudah menetapkan APBD lebih dahulu, sebelum deadline 30 November. Kita bahkan 24 November APBD kita sudah rampung. Tapi pengaruhnya ke proyek tetap bulan 6 baru ditender,” jelas Danny.
Sehingga kata Danny, pengesahan APBD yang melalui pergulatan yang luar biasa, menjadi sia-sia karena tidak membawa manfaat terhadap percepatan penyerapan anggaran dan pembangunan di Kota Makassar.
Belum lagi kata Danny, kondisi yang kadang lebih parah yakni adanya tender yang berulang-ulang hingga terkadang dilakukan sampai tiga kali tender.
Baca: Dukung Pengurangan Sampah Plastik, TP PKK Rappocini Launching Eco-Friendly
Baca: Ada 55 Relawan Demokrasi di Kabupaten Wajo
Baca: Seminggu Lagi Hirup Udara Bebas, Ahok Tulis Surat Permintaan : Panggil Saya BTP Bukan Ahok
Hal ini yang membuat dirinya mengaku risau sejak 3 tahun terakhir, sehingga perlu sebuah gagasan inovasi untuk mengatasi kebuntuan tersebut.
“Bimbingan operasional sistem pengadaan secara elektronik ini, adalah usaha untuk terus membuat birokrat ini jauh lebih baik. Target saya, April selesai semua pengerjaan infrastruktur. Artinya Januari atau paling lambat minggu kedua Februari harus selesai tender," kata dia.
"Begitu logikanya. Tadinya orang tender bulan 6, tidak ada alasan dan tidak ada sebab. Sekarang kita lebih lengkap lagi ada LPI,” jawabnya penuh optimisme.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: