Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2019, Kalla Line Target Angkut Enam Ribu Mobil Per Bulan

"Perubahan nama ini merupakan keputusan historical untuk terus tumbuh dan berjaya di bisnik logistik pelayaran nasional di Indonesia," kata Hariyadi.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasrul
abdiwan/tribuntimur.com
Chief Executive Officer (CEO) Kalla Toyota, Hariyadi Kaimuddin di sela jumpa pers di Gastros Coffee Mall Ratu Indah (MaRI) Jl Dr Sam Ratulangi Makassar menuturkan, keduanya kini bernama Kalla Lines. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua sub bisnis unit (SBU) logistik laut Kalla Group, PT Jelajah Laut Nusantara dan PT Bumi Lintas Tama kini berada di satu atap.

Chief Executive Officer (CEO) Kalla Toyota, Hariyadi Kaimuddin di sela jumpa pers di Gastros Coffee Mall Ratu Indah (MaRI) Jl Dr Sam Ratulangi Makassar, Kamis (17/1/2019) menuturkan, keduanya kini bernama Kalla Lines.

Baca: Lihat Polisi di Wajo Ini, Bukannya Patroli Malah Tanam Padi

Baca: Kanwil Kemenag Sulsel Setuju Kepsek Dicopot Jika Ada Siswanya Tidak Tahu Mengaji

Baca: Bupati Sinjai dan Rektor Insitut Pertanian Bogor Jejaki Kerjasama

"Perubahan nama ini merupakan keputusan historical untuk terus tumbuh dan berjaya di bisnik logistik pelayaran nasional di Indonesia," kata Hariyadi.

Ini bukan hal baru kata Hariyadi, 30 tahun lalu sudah bernama demikian. "Karena semangat Kalla ingin kita tingkatkan lagi," katanya.

Saat ini, lanjut dia, layanan Kalla Lines tidak terbatas pada transportasi logistic laut saja namun juga telah di integrasikan dengan layalan logistic darat secara terpadu.

Ini berupa pengantaran kendaraan (mobil dan motor) dengan kendaraan gandeng (car carrier) maupun self drive juga layanan pengantaran barang melalui udara (air cargo) maupun dengan mobil box (trucking) sesuai kebutuhan di seluruh wilayah di Indonesia dengan sebutan “Kalla Integrated Logistics Services”.

Baca: Ini Alasan Rocky Gerung Acungkan 1 Jari Bersama Boni Hargens, Pendukung Prabowo-Sandi Sempat Lemes

Baca: Suku Bunga Acuan Tetap, Akademisi: Seharusnya Kita Agresif Disaat Amerika Melempem

"Dengan keunggulan pada harga yang lebih efisien (logistics cost efficient) dan pelayanan yang menyeluruh (door to door services) dengan kualitas pelayanan yang prima," katanya.

Hadir, Chief Operation Officer PT Bumi Lintas Tama Muhammad Naim. Menurutnya, Kapal Kalla Lines yang beroperasi hingga saat ini ada empat.

"Yakni KM Rania jenis RoRo kapasitas 500 unit mobil, KM Omarrasheed jenis RoRo kapasitas 750 unit mobil, KM Aishakamila jenis RoRo kapasitas 700 unit mobil, KM Shafiyah jenis Tanker kapasitas 1.550 Metrix ton," katanya.

Baca: Marsuki DEA: Layanan Digital Perbankan Masih Minim Analisa Data

Baca: Nama Bek Anyar Persib Bandung Terungkap, Mengaku Bobotoh Sejak Kecil

Kapal RoRo, kata dia merupakan kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga, sehingga disebut sebagai kapal roll on - roll off atau disingkat RoRo.

"2018, KM Rania dan KM Omarrasheed rerata per bulan terisi 90 persen dari kapasitas sedangkan KM Aishakamila terisi 80 persen dari kapasitas," ujar Naim.

Tahun lalu, lanjut dia, per bulan bisa tiga kali mengangkut. Dengan kapasitas jumlah mobil yang di angkut 2 ribu unit per sekali angkut.

Baca: VIDEO: Dukung Program Pengurangan Sampah Plastik, TP PKK Rappocini Launching Eco-Friendly

"Idealnya 6 ribu per bulan rerata kita angkut. Dan itu yang kita target di 2019 ini. Selain itu, kita fokus pada pendistribusian di Balikpapan," katanya.

Sementara KM Shafiyah fokus mengangkut aspal curah. "Namun kapal ini tidak setiap saat mengangkut. 2018 lalu, hanya 40 persen dari kapasitas kapal yang diangkut. Itu rerata per bulan," ujarnya.

Tahun lalu, kata dia, hanya mengangkut 100 ribu Metrix Ton. "Kita target naik lah. Kemarin keterisiannya 40 persen yah naik 50 persen lah," kata Naim.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved