KPA Sebut Sulsel Darurat Kekerasan Terhadap Anak, Termasuk Maros
Aris berlasan, berdasarkan data yang dimilikinya, Sulsel menduduki posisi ke 13 skala nasional tingkat kejahatan terhadap anak.
Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPA), Aris Merdeka Sirait menyebut, Sulawesi Selatan termasuk Kabupaten Maros, darurat kekerasan terhadap anak.
Aris berlasan, berdasarkan data yang dimilikinya, Sulsel menduduki posisi ke 13 skala nasional tingkat kejahatan terhadap anak.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri pelantikan Kelompok kerja (Pokja) KPA Maros, di gedung Baruga kantor Bupati Maros, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Rabu (16/1/2019).
Baca: Menara Al Markaz Tak Kunjung Rampung, ACC Nilai Dinas PU dan Polres Maros Main Mata
Baca: Astaga! Vanessa Angel Ternyata Juga Dipake Si Mucikari, Ditemukan Foto & Video Panasnya di Ponsel
Baca: Satpam Kantor BKKBN Sinjai Selatan Ditembak Polisi
Di Sulsel, Maros menjadi kabupaten yang masuk dalam kategori darurat terhadap anak. Bahkan, kekerasan anaknya melampaui daerah lain.
"Kekerasan menjadi bias karena anak-anak kita tidak terlindungi dari bahaya narkoba dan pornografi. Itu menjadi faktor utama kejahatan terhadap anak di Maros meningkat," katanya.
Hanya saja, kekerasan terhadap anak tersebut belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan penegak hukum. Seharusnya pemerintah dan penegak hukum berkerjasama melakukan pencegahan.
Baca: Foto Masa Lalu Cut Tari Beredar, Bukan #10YearChallange, Disebut Galak-galak Gemes
Baca: Perpanjang Kontrak Bersama PSM Makassar Hingga 2023: Ini Profil dan Statistik Marc Klok
Baca: Airlangga Pimpin Rapat Koordinasi di DPD 1 Golkar Sulsel
Kekerasan terhadap anak bukan hanya dilakukan oleh individu. Tapi juga bisa dilakukan oleh negara dan pemerintah.
"Makanya, kita sangat membutuhkan gerakan terpadu yang berbasis kemasyarakatan. Itu dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak," katanya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: