Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Meninggal karena Penyakit Stroke, Keluarga Tak Ingin Jenazah Robby Tumewu Dikubur, Tapi

Aktor senior Robby Tumewu mengembuskan napas terakhir pada Senin (14/1/2019) pukul 00.15 WIB. Ia meninggal dunia pada usia 65 tahun

Editor: Anita Kusuma Wardana
Instagram @becktum
Robby Tumewu meninggal dunia 

Sewaktu terjadi serangan itu, tubuh akan melepaskan enzim yang akan melarutkan gumpalan tersebut dengan cepat, dan memperbaiki kembali aliran darah.

Hemoragik (Perdarahan) Jenis stroke ini terjadi bila ada kebocoran, atau pecah, pada salah satu pembuluh darah di otak.

Darah yang keluar dari pembuluh darah yang bocor tersebut akan mengalir ke jaringan otak di sekitarnya, sehingga menyebabkan kerusakan.

Selain itu, sel-sel otak pada bagian lain dari bocoran itu akan mengalami kekurangan pasokan darah, sehingga mengalami kerusakan.

Salah satu penyebab stroke hemoragik, adalah aneurisma, yaitu "penggelembungan" di salah satu bagian yang lemah dari dinding pembuluh darah yang berkembang bersama perubahan usia menjadi tua. Ada juga akibat faktor keturunan.

Namun, penyebab umum dari strokehemoragik ini adalah tekanan darah tinggi (hipertensi).

Walaupun stroke hemoragik lebih jarang terjadi dibandingkan dengan stroke iskemik, tetapi stroke jenis ini lebih mematikan.

Biasanya sekitar 50 persen yang mengalami stroke hemoragik meninggal dunia, sedangkan pada penderita stroke iskemik risiko kematian itu hanya sekitar 20 persen saja.

Biasanya, stroke yang terjadi pada orang muda adalah tipe stroke hemoragik ini.

Baca: VIDEO: Gelar Pelepasan 13 Purnawirawan, Ini Pesan Kapolres Pangkep

Baca: Satu Black Box Lion Air JT 610 Akhirnya Ditemukan, Lokasinya di Sini

Baca: Masih Ada APK Caleg di Jeneponto Dipasang di Pohon

Baca: VIDEO: Pindah Tugas, Polwan Pangkep Ini Dapat Kenang-kenangan Cincin

 

Lalu bagaimana gejala terjadinya stroke, dan apakah ada komplikasinya?

Sebenarnya, ada tanda-tanda peringatan sebelum terjadinya serangan stroke.

Tanda-tanda tersebut adalah:

- Rasa lemah atau mati rasa mendadak pada wajah, lengan, atau kaki di salah satu sisi tubuh.

- Tiba-tiba kehilangan penglihatan, atau penglihatan menjadi gelap, dan kabur, terutama di salah satu mata.

- Hilangnya kemampuan bicara, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami pembicaraan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved