Meninggal karena Penyakit Stroke, Keluarga Tak Ingin Jenazah Robby Tumewu Dikubur, Tapi
Aktor senior Robby Tumewu mengembuskan napas terakhir pada Senin (14/1/2019) pukul 00.15 WIB. Ia meninggal dunia pada usia 65 tahun
Sebenarnya bagaimana penyakit stroke itu?
Stroke termasuk salah satu penyakit berbahaya yang membunuh secara diam-diam (the sillent killer) akibat kelumpuhan otak, atau paling tidak dapat menyebabkan kecacatan.
Penyakit ini ditakuti, namun banyak orang yang lupa memperhatikan faktor risikonya, seperti pola makan enak yang berlebihan hingga menyebabkan kadar kolesterol menjadi tinggi, dan akhirnya mengganggu pembuluh darah.
Selain penyebab utama kematian dan kecacatan, penyakit ini juga menjadi penyebab kedua terbanyak terjadinya pikun (demensia).
Untuk menghindari akibat fatal tersebut, pasien perlu mendapatkan pertolongan cepat sebelum 4 sampai 5 jam setelah mengalami serangan stroke yang disebut dengan peluang emas yang menentukan (golden time).
Mengapa stroke disebut serangan otak?

"Stroke adalah serangan otak yang timbul secara mendadak, sebagai akibat dari gangguan aliran darah karena adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah tertentu di otak, sehingga terjadi gangguan fungsi otak sebagian atau menyeluruh. Sel-sel pada otak manusia yang kekurangan darah pembawa oksigen atau zat-zat makanan, dapat menyebabkan kematian dalam waktu relatif singkat", kata Prof. Dr. dr. H. Jusuf Misbach, SpS(K), FAAN, dokter spesialis saraf FKUI/RSCM, Jakarta, yang menjabat sebagai Ketua Pokdi Stroke Perdossi (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia).
Otak manusia mempunyai 100 miliar sel saraf dan triliunan sambungan saraf.
Walaupun berat otak hanya 2 persen dari berat tubuh, tetapi 70 persen oksigen serta bahan gizi lain yang dibutuhkan tubuh manusia digunakan untuk memastikan otak berfungsi dengan baik.
Berbeda dengan otot, otak tidak mampu menyimpan zat gizi untuk cadangan, sehingga membutuhkan aliran darah segar untuk bisa bekerja sebagaimana mestinya.
Stroke terjadi bila pasokan darah mengalami hambatan, dan jaringan otak kekurangan darah.
Bila otak mengalami kekurangan pasokan oksigen dan zat gizi penting dalam waktu 4 menit saja, maka sel otak akan mati. Ada dua jenis stroke yang biasanya menyerang pasien.
Baca: TERPOPULER: Jenderal Gatot Ngamuk dan Murka, Foto Dicatut Tanpa Izin Timses Prabowo-Sandi
Baca: Hasil & Cuplikan Gol Barcelona dan Real Madrid Sama-sama Menang Pekan Ini, Klasemen Liga Spanyol
Baca: Hasil & Cuplikan Gol Barcelona dan Real Madrid Sama-sama Menang Pekan Ini, Klasemen Liga Spanyol
Baca: Masih Mahasiswi Sudah Jadi Germo, Ini Fakta-fakta Prostitusi Online di Kalimantan dan Tarif 1 Ronde
Apa saja?
Stroke Iskemik (Penyumbatan) Stroke ini disebabkan oleh aterosklerosis, penumpukan timbunan lemak yang mengandung kolesterol dalam pembuluh darah yang disebut plak (plaque). Lama-kelamaan timbunan tersebut dapat menjadi gumpalan yang lebih besar, sehingga menghambat aliran darah.

Kadang-kadang atau biasanya terjadi gejala stroke singkat yang timbul karena terganggunya pasokan darah, disebut dengan gangguan peredaran darah sesaat di otak atau Transient Ischemic Attack (TIA).