Live Sekarang! ILC TV One 'Menjelang Debat Calon Presiden 2019: Penegakan Hukum di Mata 01 & 02'
Pilihan tema yang akhirnya diangkat juga dikatakan Karni melalui tahapan rapat redaksi sebelum akhirnya diputuskan.
Dikabarkan sebelumnya, rumah Ketua KPK Agus Raharjo di Perum Graha Indah Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi ditemukan tas warna hitam berisi diduga bom rakitan jenis high explosive pada Rabu (9/1/2019).
Berdasarkan informasi yang diterima TribunWow.com, diduga bom rakitan jenis high explosive itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB.
Mulanya, anggota polisi Aipda Sulaeman melihat tas hitam digantung di pagar depan rumah Ketua KPK Agus Raharjo pada pukul 05.30 WIB.
Setelah itu, Aipda Sulaeman membuka pintu gerbang rumah sambil menunggu sopir tiba.
Selang dua menit, sopir datang untuk menjemput Agus Raharjo di kediamannya.
Saat itu, posisi mobil Innova yang dikendarai sopir berada di luar rumah, sementara di garasi ada mobil Camry.
Kemudian, mobil Innova dimundurkan agar dapat mengeluarkan mobil Camry yang ada di dalam garasi.
Selanjutnya, Aipda Sulaeman memeriksa tas hitam itu dan menemukan barang yang diduga rangkaian bom.
Melihat barang yang diduga rangkaian bom, Aipda Sulaeman segera mengamankan tas itu ke rumah sebelah.
Kemudian, dirinya bersama anggota Polri satuan Gegana Bripka I Nyoman Ardana melakukan penjinakan bom dengan cara melepas baterai dan detonator yang berfungsi sebagai pemicu ledakan.
Barang bukti yang diduga bom yang telah diamankan berupa pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna kuning, biru, oranye, palu ukuran 7 cm.
Lalu, ada juga serbuk yang diduga semen putih, baterai Panasonic Neo 9 Voll bentuk kotak dan tas berwarna hitam.
Hal tersebut sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Sementara mengutip dari Warta Kota, penjaga rumah Ketua KPK Agus Raharjo, Eman mengatakan penemuan benda mencurigakan diduga mirip bom itu disangkutkan di pagar.
"Iya, saya yang lihat pertama kali itu (benda mirip bom). Ditaruh dalam keadaan tersangkut dengan posisi menjorok ke dalam garasi pagar rumah," kata Eman, Rabu (9/1/2019).
Melihat benda mencurigakan berupa tas itu, ia lalu mengecek, dan di dalamnya ternyata berisi paralon, paku, kabel, baterai, dan serbuk.
Ditanya lebih jauh, Eman tak mau banyak bicara, dan langsung bergegas kembali masuk ke dalam rumah.
"Sudah, polisi sudah pada datang, lagi tangani. Sudah ya mas, itu sudah saya sampaikan ke kepolisian, segitu aja ya," tuturnya.
Feri, warga yang tinggal di depan rumah Ketua KPK Agus Raharjo mengatakan, penemuan benda mencurigakan itu terjadi sekitar pukul 05.30.
Saat itu, dirinya hendak keluar rumah, dan polisi sudah ramai.
"Ya sekitar pukul 05.30 ramai bangat, ada Tim Gegana juga. Diduga bom itu ditemukan di tas hitam, posisi digantung di pagar rumah Pak Agus. Saya enggak tahu bentuk persisnya, soalnya steril," bebernya.
