BREAKING NEWS: Warga Mappedeceng Luwu Utara Tutup Jl Trans Sulawesi

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MAPPEDECENG - Ratusan warga Desa Mappedeceng, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menutup Jl Trans Sulawesi, Selasa (15/1/2019) sore sekitar pukul 16.00 Wita.

Pantauan TribunLutra.com, mereka menutup jalan dengan cara berkumpul di badan jalan dan membakar ban bekas. Kendaraan tidak dapat melintas alis lumpuh.

Warga Mappedeceng marah ke polisi setelah salah satu warga bernama Ahmda Dandi detemukan tewas mengapung di Bendung Baliases, Senin (14/1/2019).

Baca: TRIBUNWIKI: Motor Mogok Saat di Sekitar Jl Bonto Duri Makassar? Ini 4 Bengkelnya

Baca: Ahok Bebas Penjara Tak Lama Lagi, Ini 10 Potret Terbaru Veronica Tan Eks Istri Ahok

Baca: Jelang Debat Pilpres, Prabowo Beri Pidato Kebangsaan: Cadangan Beras Hanya Tahan 3 Minggu, Benarkah?

Baca: Gaji Perangkat Desa Selevel PNS Golongan IIA, Berapa Besaran Gajinya? Tahun Ini PNS Naik Gaji 5 %

Baca: KABAR GEMBIRA Besaran Gaji Perangkat Desa 2019 akan Setara Gaji PNS Golongan IIA, Cek Rinciannya!

Baca: Masalah Evi Masamba Jarang Muncul di Stasiun TV Kembali Diungkit, Ternyata Ini Sebenarnya Terjadi

Baca: Terima Adipura, Wabup Bulukumba Apresiasi Kinerja Petugas Kebersihan

Baca: 8 Updating Transfer: Bek Persib Hengkang ke Arema FC, Fix PSM, Bali United, Persebaya, Persija & MU

Baca: Ditutup Hari Ini, Baru 28 Pendaftar Relawan Demokrasi di KPU Soppeng

Dandi yang kabarnya merupakan DPO Polres Luwu Utara diduga melompat ke bak Bendung Baliase ketika dikejar polisi sebelum ditemukan tewas.

Warga Mappedeceng menilai upaya penangkapan Dandi oleh pihak kepolisian tidak sesuai dengan SOP sehingga mereka menuntut polisi bertanggungjawab.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com