Besok, Bank Mandiri Wilayah Makassar Diskusi Cara Perkuat Transaksi Berbasis Digital
Internal Bank Mandiri menunjukkan, 94 persen transaksi perbankan di Indonesia dilakukan melalui digital banking
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah kebiasaan masyarakat melakukan transaksi finansial menjadi berbasis digital.
Internal Bank Mandiri menunjukkan, 94 persen transaksi perbankan di Indonesia dilakukan melalui digital banking, hanya 6 persen masih dilakukan di cabang.
Bank Mandiri sebagai agent of development mengajak serta regulator, pemerintah daerah, pelaku bisnis, akademisi, dan konsumen di Makassar untuk menemukan solusi memenangkan kompetisi di era digitalisasi finansial yang tengah terjadi.
Hal tersebut diramu dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang bakal digelar di Hotel Novotel Jl Chaeril Anwar Makassar, Rabu (16/1/2019).
Regional CEO X/ Sulawesi dan Maluku Angga Erlangga Hanafie dalam keterangan resminya, Selasa (15/1/2019) menuturkan, FGD ini menjadi momentum yang penting bagi seluruh komponen masyarakat di Makassar dalam meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kita perlu memahami peran digital banking dalam meningkatkan pertumbuhan transaksi keuangan di Makassar. Pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi yang sehat di Makassar akan memberikan dampak positif seperti meningkatnya pendapatan daerah dan investasi,” katanya.
Lebih jauh, akan di bahas di FGD yang menghadirkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Akademisi dari Unhas Prof Marzuki DEA, Pereakilan dari Bank Indonesia, dan Pengamat Ekonomi dari Jakarta.