Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

10 Mahasiswi & Janda 'Jual Diri' Rp500 Ribu - Rp600 Ribu ke Pengusaha dan Pejabat, Kampus Apa?

Mahasiswi terlibat praktik prostitusi online. Praktik prostitusi online ternyata tidak hanya terjadi di kalangan artis saja

Editor: Edi Sumardi
ANTARA
Ilustrasi pelaku prostitusi. 

Tidak tersebar dan terbuka bagi umum. Sehingga perlu peran semua pihak turut aktif mengawasi dan melaporkan.

"Kalau dulu kan iya lewat Facebook, langsung tawarkan harga segini, tapi sekarang sudah tertutup. Termasuk yang kita ungkap bulan kemarin itu. Meraka hanya via WhatsApp. Dan itu pun tertutup. Hanya dari user atau teman user begitu," katanya menerangkan.

Baca: Jika Mundur, Prabowo Subianto Terancam Dipenjara dan Didenda, Baca Aturannya

Baca: Jokowi Naikkan Gaji Perangkat Desa Setara PNS Golongan II A, Besar Gak? Ternyata Begini Faktanya

Baca: 10 Mahasiswi & Janda Jual Diri Rp500 Ribu - Rp600 Ribu ke Pengusaha dan Pejabat, Kampus Apa?

Baca: Mahasiswi Pelakor Nekat Cium Dosen di Depan Istri, Ini Video saat Terciduk Masih di Kasur

Karena itu, ia berharap semua pihak bahu membahu untuk mempersempit ruang gerak praktik prostitusi online di wilayah setempat. Tidak hanya polisi, pemerintahan dan masyarakat turut aktif.

"Kita ada tim patroli cyber tersendiri. Mulai dari FB, Twitter, atau WeChat. Memang, saat ini karena perhelatan politik, jadi kita patroli terkait ujaran kebencian, hoaks, atau black campaign. Tapi tetap, soal pidana umum atau kejahatan cyber tentu kita awasi," ujarnya, Minggu (13/1/2019).

Tarif Rp 600 Ribu

Sementara H, pada wawancara beberapa waktu lalu dengan Tribun memaparkan, telah menjalankan bisnis esek-esek tersebut kurang lebih dua tahun.

Dirinya mengaku mendapatkan keuntungan Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per orang.

Tarif satu wanita yang ia tawarkan ke lelaki hidung belang sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu.

Ia juga mengaku sudah memiliki enam anak didik yang sering ia tawarkan kepada para pelanggan.

"Kalau yang saya tawarkan ke pelanggan sudah pernah dipakai sama dia, ya saya cari lain dengan minta sama kawan. Nanti kawan kasih stoknya. Ya macam-macam. Ada yang minta pelajar ada juga mahasiswa," katanya.

H juga membeberkan, pelanggan yang kerap menggunakan jasanya mulai dari remaja hingga pejabat pemerintah daerah.

Ketika ditanyakan siapa pejabat yang kerap meminta jasanya, ia hanya menyebut dua nama kabupaten di Lampung.

"Pejabat ada, tapi dari luar," terangnya.

Pengakuan serupa juga disampaikan LR.

Baca: Astaga! Artis Ternama yang Terlibat Prostitusi Ternyata Hamil, Siapa Dia?

Baca: 6 Hal Prabowo Subianto & Sandiaga Uno Obok-obok Basis Jokowi, dari Alasan hingga Gatot Geram

Baca: 3 Model Digerebek Jual Diri di Kamar Hotel, Terciduk saat di Ranjang

Ia bertugas sebagai pencari wanita yang mau diajak esek-esek.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved