Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Profil Dosen FKM Unhas Yusran Amir, dan Kisahnya Saat Ikut Beasiswa Stuned di Belanda

Yusran berharap ingin kembali kuliah, lanjut menjadi seorang Doktor dan Profesor dibidang Manajemen Kehatan Masyarakat.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Tribun/Desi Triana
M Yusran Amir (kiri) 

Setelah itu, Yusran mengurus berkas keberangkatannya mulai dari passport, visa, dan juga melalukan briefing dari Kedutaan Besar Belanda di Jakarta.

Sebenarnya pada saat itu, Yusran mengalami kebimbangan mengapa tidak, ia juga mendapatkan beasiswa Ford Foundation ke Amerika.

"Wah, jadi bingung milihnya, mau kuliah ke Eropa melalui Stuned atau ke Amerika melalui Ford Foundation," ujarnya.

Akhirnya, ia memutuskan untuk mengambil kuliah di negeri kincir angin itu.

Menurutnya, dengan beasiswa Stuned ia langsung berangkat untuk kuliah di Amsterdam, sedangkan For Foundation ia harus menjalani kursus selama setahun di Indonesian International Education Foundation (IIEF) di Jakarta.

"Saya pikir mending langsung kuliah saja daripada habis waktu kursus bahasa Inggris lagi," tuturnya.

Perjuangan di Belanda

Perjalanan Yusran pun dimulai, ia kemudian menuju Belanda. Kali pertama yang dirasakan oleh Yusran saat menaiki pesawat langsung menuju Eropa.

Ketika tiba, ia kemudian dikumpulkan bersama anak Indonesia yang juga lulus ke Belanda.

Saat bertemu di Bandara Schiphol, semua anak-anak beruntung tersebut melakukan sujud syukur.

Beberapa senior Stuned yang berangkat tahun lalu, menjemput Yusran bersama kawan-kawannya dan menjadi guide menuju kota Amsterdam.

Diakui Yusran, saat itu suhu udara begitu dingin karena masuk pada awal bulan September.

"Jaket kulit bulu domba saya rapatkan untuk menghalau dingin yang sudah turun ke 14 derajat," katanya.

Menurut, Yusran sangat sulit mendapatkan rumah dan asrama di kota tersebut.  Namun untunglah, ada yang membantunya dan menyawakan kamar di rumahnya.

Orang itu adalah Auke Fisser seorang warga Belanda. Yusran sudah menggapnya seperti ayahnya sendiri.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved