Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Gagal Raih Adipura, Danny Pomanto: Kota Lain yang Terima Lebih Buruklah dari Kita

Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku heran, sebab angka penilaian Kota Makassar termasuk tinggi.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasrul
Fahrizal/Tribun Timur
Wali Kota Makassar Danny Pomanto 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar gagal mempertahankan prestasinya tiga tahun terakhir yang mampu memboyong piala Adipura.

Tahun ini, penghargan tinggi dalam bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan itu tak mampu diraih Kota Makassar.

Padahal sejak tahun 2015, Makassar selalu meraih Adipura pada katehori Kota Metropolitan.

Baca: Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia Deklarasi Mendukung Joko Widodo-Maruf

Baca: Kodim Jeneponto Batalkan Rencana Bangun Jembatan Darurat, Ini Alasannya

Baca: Universitas Bosowa Jajaki Kerjasama dengan Anhui University of China

Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku heran, sebab angka penilaian Kota Makassar termasuk tinggi.

"Saya agak heran, setelah dikroscek penilai terakhir, angka kita cukup tinggi. Saya belum tahu apa penyebabnya, karena kalau dilihat kota-kota atau daerah lain yang dapat, itu jauh lebih buruklah dari kita," kata Danny saat dikonfirmasi.

Ia mengakui memang terjadi pergeseran dalam penilaian, ditambah tim penilai juga mengalami perubahan.

"Waktu dicek tim penilai, mereka bilang nilai tahun ini jauh lebih besar, tapi memang ada pergeseran, sekarang bukan lagi dewan Adipura yang menentukan, ada institusi lain," ungkapnya.

Baca: Sadis, Gara-gara Kode HP tak Diberi, Istri Tega Bakar Suami

Baca: Calon DPD Sulsel Mustafa Irate & Caleg Gerindra Ikut Kajian Agama Mursyid Khalwatiyah Samman

"Tapi herannya saya juga dapat undangan tentang kota yang bisa mereduksi sampah, ini lebih tinggi dari Adipura sebenarnya karena bisa mengurangi sampah, saya dapat penghargaan itu," sambung Danny.

Meski demikian, Danny enggan menyalahkan pihak tertentu dalam kegagalan ini, menurutnya semangat masyarakat dalam menjaga kebersihan adalah yang terpenting dibanding sebuah piala Adipura.

Baca: Hanyut Sejauh 1 Kilometer, Bocah Kampung Dara Polman Tewas

Baca: Robert Mundur, Supporter Maros: PSM Harus Cari Pelatih Berkarakter

"Yang jelas kita tak usah salahkan siapapun. Saya bilang ke masyarakat, terus jaga kebersihan dan membersihkan meski tanpa Adipura. Kita butuh Adipura, tapi bukan itu yang membuat kita semangat atau tidak, tapi membersihkan kota ini, itulah yang menyemangati kita," pungkasnya.

Kegagalan meraih Adipura 2018 tentu mengecewakan bagi Pemerintah Kota Makassar, pasalnya 2017 lalu, Makassar bahkan sempat mengawinkan penghargaan Adipura dan Adipura ASEAN kategori Clean Land.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved