Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tingkatkan Pemilih, KPU Makassar Kunjungi Lapas

KPU meminta izin pendataan jumlah Daftar Pemilih Khusus (DPK) warga binaan di lapas yang belum masuk sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
Hasim/Tribun
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Farid Wajdi melantik 30 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) baru di aula kantor KPU Makassar, Rabu (2/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sulsel, Selasa (8/1/2018).

KPU meminta izin pendataan jumlah Daftar Pemilih Khusus (DPK) warga binaan di lapas yang belum masuk sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Ini penting dilakukan karena masih ada warga binaan di lapas belum menggunakan hak pilihnya dan belum masuk dalam DPT. Kami mempunyai tambahan kuota 20 persen pemilih termasuk warga lapas,” kata Ketua KPU Makassar, Farid Wajdi.

KPU juga sosialisasi di lapas terkait Pemilu 2019 dan Pemilihan Presiden.

“Ini memberikan edukasi kepada warga binaan mengenai hak pilihnya apa lagi sudah ada daftar calon tetap,” katanya.

Kepala Lapas Kelas satu Makassar Budi Sarwono akan membantu warga binaan lapas untuk mendapatkan dan menggunakan hak pilihnya.

“Di sini cuma tiga, tahun ini akan ditambah menjadi empat TPS. Segala bentuk kampanye diserahkan ke KPU Makassar. Mereka yang tahu teknisnya,” katanya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved