Bandingkan Saat PSM Pakai Striker Eropa atau Amerika Latin dengan Striker Asia? Alasan Robert Kapok
Bahkan para striker ini kalah produktif dari striker lokal yang dimiliki PSM Makassar seperti Ferdinand Sinaga.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Sebut saja beberapa nama pemain yang pernah menjadi idola di PSM di era Liga yakni seperti duet Oscar Aravena (Cile)-Cristian Gonzales (Uruguay) pada tahun 2003 lalu.
Baca: Makin Perkasa Atas Uang Amerika, Rupiah di Level Rp 13.990 Per Dollar AS! Ini Analisis Pengamat?
Baca: Yuk Kenal Lebih Dekat Indo Botting Putra Gubernur Nurdin Abdullah, Karyanya Pernah Dipakai Jokowi
Di duetkan pada lini depan Oscar dan Gonzales menjadi pemain paling subur di Liga Indonesia. Oscar mengoleksi 31 gol sementara Gonzales mengoleksi 27 gol.
Selain duet fenomenal Oscar-Gonzales, PSM juga pernah diperkuat pemain-pemain Amerika Latin lainnya yang tak kalah subur.
Diantaranya yakni Osvaldo Moreno (Chile), Aldo Bareto (Argentina), Julio Lopez (Chili), dan terakhir Luiz Ricardo (Brasil).
Nama terakhir yang disebut yakni Luiz Ricardo merupakan striker asal Brasil yang memperkuat PSM di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu.
Masuk pada putaran kedua, Luiz mampu menjadi mesin gol tetapi karena faktor cedera, ia pun hengkang lebih dahulu.
Catatan memukau para striker Amerika Selatan yang pernah didatangkan PSM ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendukung Laskar Pinisi.
Baca: 27 Februari Home United Vs PSM, Tim Masih Liburan, 12 Slot Pemain masih Kosong! Ini Kata Suporter!
Baca: Viral Oknum Atasnamakan Suporter PSM Ikut Deklarasi Dukung Paslon Presiden, Ini Reaksi Suporter KVS
Banyak diantara fans dan suporter menginginkan PSM kembali diperkuat oleh pemain asal Amerika Selatan.
"Secara pengalaman para pemain Amerika Latin memiliki ciri khas yang sesuai dengan permainan PSM,” ujar salah satu mantan pemain PSM era 90an, Faisal Maricar.
“Tentunya soal adaptasi juga bukan menjadi kesulitan, meskipun kita tahu PSM juga pernah memiliki pemain asal Eropa yang juga cukup cemerlang seperti misalnya Nemanja Vucicevic dan Nenad Begovic," pungkasnya. (*)