Soal Remaja Mabuk Komix Jadi Tren Baru, Bupati Luwu Timur ke Warung: Catat Namanya!
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler melarang warung atau toko obat menjual obat batuk jenis Komix secara bebas ke pelajar atau remaja.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler melarang warung atau toko obat menjual obat batuk jenis Komix secara bebas ke pelajar atau remaja.
Husler prihatin sejumlah tempat di Kecamatan Malili ia dapati jadi lokasi warganya untuk mabuk Komix.
Baca: Tahun 2019, Pemkot Parepare Janji Benahi Lapangan Andi Makkasau
Baca: BREAKING NEWS: Hendak ke Pasar, Warga Bukit Nirwana Permai Makassar Dijambret
Baca: Natal, Angkasa Pura I Bagi-bagi Bingkisan untuk Calon Penumpang
Baca: Parepare Diguyur Hujan Deras, Hati-Hati Tanah Longsor
Baca: Lubang Jalan Ancam Pengendara, Sat Lantas Maros Koordinasi dengan Pemprov
Baca: 6 Fakta Penembakan Perwira TNI di Jatinegara, No 2 Identitas Korban, No 5 Pelaku Orang Terlatih
Baca: 2019, Sertifikat Tanah Bisa Jadi Jaminan Modal Usaha
Baca: Warga Jl Andi Tonro Makassar Dihebohkan Pria Terjepit di Sela Tembok Rumah
Baca: Polda Sulsel Resmi Launching Tilang Kamera
Baca: VIDEO: Jalan Pongtiku Makassar Tergenang
"Ini penjual, warung, kalau ada anak mau beli (Komix) jangan langsung dikasih. Catat namanya," kata Husler kepada TribunLutim.com di Dusun Benteng, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Rabu (26/12/2018).
Ia pun sudah meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) agar rutin operasi saat malam.
"Saya sudah minta Satpol PP operasi kalau malam," imbuh Husler.
Diberitakan, mabuk Komix kini jadi trend remaja di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Komix adalah merek obat batuk sirup dalam bentuk sachet yang dijual secara bebas di pasaran.
Manfaatnya meredakan gejala batuk dan pilek, batuk dan mengencerkan dahak.
Baca: Bawa Sabu-Sabu, 2 Pria Diamankan Satnarkoba Polres Pangkep di Mattampa Bungoro
Baca: Tahun Baru di Puncak Bila Sidrap, Evi Masamba Bakal Bawakan Delapan Lagu
Baca: 3 Kelompok Nelayan di Lampenai Dapat Bantuan Bupati Luwu Timur
Baca: VIDEO: Sandiaga Uno Sholawat Barsama Simpatisan di Jeneponto
Baca: Tomy Satria Ungkap Sisi Lain Sukri Sappewali Selama Menjabat Bupati Bulukumba
Namun, kandungan dextromethorphan pada obat ini dipercaya remaja bisa memabukkan atau memberi efek 'fly'.
Tidak heran, sejumlah lokasi di Kecamatan Malili jadi tempat berkumpul remaja untuk mabuk Komix saat malam.
Pantauan TribunLutim.com, lokasi yang kerap ditemukan bungkusan Komix di Desa Puncak Indah yaitu di Taman Sayang dan City Center Malili, Gedung Simpurusiang.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: