Sandiaga Uno Nilai Makam Leluhurnya di Wajo Bisa Dijadikan Wisata Religi
Pasca berziarah ke makam yang terletak di kompleks reruntuhan Masjid Tua Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sandi melihat
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
Laporan wartawan TribunWajo.com, Hardiansyah Abdi Gunawan
TRIBUNWAJO.COM, WAJO - Makam Assyeikh Al Habib Jamaluddin Al Akbar Al Husaini atau Muhammad Jamaluddin Akbar di Tosora, Kabupaten Wajo, yang belakangan diketahui merupakan leluhur Sandiaga Salahuddin Uno, mendapatkan perhatian serius dari kunjungan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 tersebut.
Pasca berziarah ke makam yang terletak di kompleks reruntuhan Masjid Tua Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sandi melihat adanya potensi wisata yang sangat menjanjikan.
"Saya berharap ini bisa jadi situs budaya dan wisata relegi, karena ini adalah keturunan langsung dari Nabi Besar Muhammad dan harus dipugar," katanya di depan awak media, Rabu (26/12/2018).
Namun, akses yang cukup jauh dari pusat kota Kabupaten Wajo juga menjadi kendala. Infrastrukturnya pun kurang memadai, sehingga ke depan, suami Nurasia tersebut menjanjikan bakalan melakukan perbaikan di situs bersejarah tersebut.
"Kalau ini bisa dipugar dan aksesnya lebih baik, Insya Allah orang akan lebih banyak datang ke sini," katanya.
Sebagaimana diketahui, situs budaya Masjid Tua Tosora serta makam ulama adalah salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Wajo. Dari pusat kota Kabupaten Wajo, Sengkang, sekitar 20 km atau memakan waktu perjalanan sekitar 45 menit untuk sampai.