Tak Banyak yang Tahu, Ini Sejarah Sinterklas Identik dengan Natal, Legenda yang Terkenal di Amerika
Selain misa dan kumpul keluarga, hal lain yang khas ada di momen Natal adalah keberadaan Sinterklas atau Santa Claus.
Ini merupakan langkah yang mujarab dalam mengenalkan Sinterklas ke anak-anak.
Baca: Kiki The Potters Kabarkan Drummer Seventeen Ditemukan Meninggal, Istri Ifan Belum Diketahui
Pada awal 1890-an, sosok Sinterklas ikut dipopulerkan oleh kelompok Salvation Army.
Saat itu, Salvation Army membutuhkan uang untuk memberikan makanan Natal gratis yang mereka sediakan untuk keluarga yang membutuhkan.
Mereka mulai mendandani pria-pria yang menganggur dengan pakaian Sinterklas dan mengirim mereka ke jalan-jalan New York untuk meminta sumbangan.
Sinterklas ala Salvation Army yang dikenalnya telah membunyikan lonceng di sudut-sudut jalan kota-kota Amerika.
Baca: Tiga Warga Binaan Rutan Kelas 1 Makassar Dapat Remisi Natal
Baca: VIDEO: Kapolres Bulukumba Pimpin Pengamanan di Gereja Toraja
Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian Cari Karyawan, Lulusan S1, Cek Syarat & Daftar Online di Link Resmi
Rusa Rudolph
Ketika memberikan hadiah, Sinterklas menaiki kereta dengan sembilan rusa.
Salah satu Rusa bernama Rudolph yang berbeda dengan delapan rusa lainnya.
Rusa ini dikisahkan memiliki hidungnya yang besar, bercahaya, dan berwarna merah.
Melalui hidung bercahaya itulah, Rudolph memimpin kereta luncur untuk memberikan hadiah.
Sejak saat itulah, cerita mengenai pemberitan hadiah Sinterklas mulai berkembang dan hingga sekarang masih dipercaya oleh banyak orang.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: