Jokowi vs Prabowo Imbang di Kampung JK, Politisi Nasdem Sebut Tanda Petahana Kalah, Reaksi PDIP-PPP?
Hasil survei terbaru Pilpres 2019 dilansir Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) presentase Jokowi vs Prabowo di Sulsel 47-47 persen.
Repnas merupakan salah satu relawan Jokowi-Maruf. Sedangkan, CRC merupakan salah satu lembaga survei dan konsultan yang berbasis di Kota Makassar.
"Survei yang dilakukan oleh Repnas itu posisinya 47-47 persen. Insyaallah kalau kita kerja, Sulawesi Selatan akan meraih suara signifikan untuk mengantarkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf," ujar Herman dihadapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Dalam acara itu, Herman juga meminta izin kepada Nurdin Abdullah selaku Gubernur Sulsel. Menurutnya, ke depan Repnas Sulsel akan melakukan sosialisasi dengan pola kampanye positik.
"Kita haramkan kampanye negatif Abangda Prof (Nurdin Abdullah) untuk menjelek-jelekkan lawan. Yang kami lakukan adalah mengkampanyekan prestasi-prestasi yang telah ditorehkan pasangan Jokowi-JK yang pada akhirnya masyarakat memilih Jokowi-Ma'ruf," jelas Herman.
Herman pun mencontoh kampanye positif. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Jokowi, angka pengangguran terus menurun, pembangunan cenderung merata.
"Bukan hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa tapi juga terdistribusi secara proporsional di semua provinsi di Indonesia. Kita sering mendengar harga semen di Provinsi Papua bisa sampai Rp 1 juta," katanya.
"Alhamdulillah, sekarang harga semen di Papua sudah sama di Kota Makassar dan itu merupakan salah satu bentuk perhatian Pak Jokowi. Jadi tidak ada alasan kalau kemudian kita memberi dukungan kepada Pak Jokowi-Ma'ruf," tambah Herman.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah merespon cepat pernyataan Herman Heizer.
Nurdin Abdullah dalam sambutannya menegaskan pihaknya belum bergerak.
Dengan suara lantang, mantan Bupati Bantaeng dua periode itu memastikan jika pasangan Jokowi-Maruf menang besar di Sulawesi Selatan.
"Saya ingin sampaikan ke Pak Bahlil (Ketua Dewan Pembina Repnas) bahwa Sulawesi Selatan sesuai apa yang disampaikan oleh Pak Herman itu karena kami belum bergerak," tegas NA disambut tepuk tangan.
"Kenapa belum bergerak? Karena kalau kita terlalu cepat bergerak nanti strategi kebaca sama mereka," tambah Ketua Dewan Pakar Majelis Agung Raja Sultan (MARD) Indonesia itu.
Keyakinan Raja Bantaeng itu bukan tanpa alasan jika pasangan Jokowi-Maruf akan menang di Sulsel. Menurut Nurdin Abdullah, peresmian Posko Repnas Sulsel merupakan amunisi baru bagi Jokowi-Ma'ruf di Sulsel.
"Saya yakin Jokowi-Ma'ruf menang. Repnas sudah resmikan lagi posko dan kalau ini pengusaha-pengusaha muda saja, karyawannya semua, tambah keluarganya adalah sebuah kekuatan besar," ujarnya.(*)