Update Transfer: PSM Bakal Coret 4 Pemain, Arema Dapatkan 2 Amunisi dan Persib Siapkan Kejutan
Manajemen Persib Bandung menyiapkan kejutan pada bursa transfer pemain musim ini.
Seperti diketahui, Pangeran Biru masih bersaing di 64 besar Piala Indonesia dan finis di peringkat empat di Liga 1 2018.
Target yang diberikan manjemen musim ini terbilang berat, mengingat Miljan Radovic merupakan pelatih yang minim pengalaman. Kariernya di dunia kepelatihan pun baru seumur jagung.
Pelatih kebangsaan Montenegro ini baru memulai karir kepelatihannya sejak 2014. Miljan Radovic baru mendapat lisensi kepelatihan A UEFA pada 2017.

Selama tiga tahun dari 2014 sampai 2017, Miljan Radovic tercatat hanya menjadi asisten pelatih OFK Grbaij, klub Liga Utama Montenegro. Lalu pada 2018, dia menjadi pelatih tim U-18 DSK Shivajians.
Kondisi ini berbanding jauh dengan Roberto Carlos Mario Gomez, pelatih yang memiliki segudang pengalaman.
Pada awal kedatangannya, Mario Gomez justru hanya diminta manajemen membawa Persib Bandung minimal finis di peringkat lima besar klasemen akhir kompetisi.
"Dia (Radovic) sudah bisa berjalan menjalankan tugas sebagai pelatih (Piala Indonesia).
Kami percayakan sepenuhnya ke Radovic.
Manajemen tetap menargetkan juara baik itu di Piala Indonesia maupun di Liga 1 musim depan," ujar Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (22/12/2018).
"Paling tidak diharapkan pemain itu sudah ada drafnya (sebelum Piala Indonesia). Kita serahkan sepenuhnya kepada pelatih urusan pemain dan staf," katanya.
PSM Coret 3 Pemain
PSM Makassar dikabarkan segera mengumumkan hasil evaluasi terhadap performa pemainnya selama musim kompetisi 2018 pada Senin (24/12/2018).
Kabar tersebut sebagaimana disampaikan oleh CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin pada beberapa waktu lalu.
"Pada 24 Desember (2018), kami bakal bahas hasil evaluasi," ucap Munafri dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur pada Minggu (23/12/2018).
Merunut dari pernyataan Munafri sebelumnya, bahwa dari hasil evaluasi akan ada sekitar 30 persen pemain yang dicoret.