Kunjungi Malaysia, Mahasiswa Jurusan Pemerintahan Daerah PPs Unhas Lakukan Ini
Sebanyak 23 mahasiswa jurusan Pemerintahan Daerah Pascasarjana (PPs) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan study comparative di Malaysia.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, KUALA LUMPUR - Sebanyak 23 mahasiswa jurusan Pemerintahan Daerah Pascasarjana (PPs) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan study comparative di Malaysia.
Rombongan dipimpin langsung Wakil Dekan II FISIP Unhas, Andi Samsu Alam dan diterima staf atase bidang pendidikan dan kebudayaan KBRI Erwin, Jumat (21/12/2018) kemarin.
Baca: Seminar KONKA HMSP Unhas, Direktur DBN Sebut Saatnya Industri Maritim di Sulsel Bangkit
Baca: VIDEO: Nyambi Edarkan Sabu, Pekerja Salon asal Jl RS Faisal Makassar Terciduk Tim Elang
Baca: Tunggu Jokowi Dari Pagi Hingga Siang, Warga Ini Kecewa Tak Dapat Jatah Makan
Baca: Gooollll Skor 2-2, Link Live Streaming PSSI TV MAXstream Persiter vs PSM Makassar Tanpa Buffer
Baca: Mahasiswa Sastra UNM Launching Dua Film, Tentang Kisah Cinta dan Penyesalan
Di negeri jiran tersebut, rombongan mahasiswa tersebut berkunjung ke Dewan Bandaraya Kualalumpur dan disambut pejabat Kejuruteraan Awam dan Pengangkutan Bandar DBK Malaysia, Steven Stam.
Menurut Steven, pemerintah Malaysia mengembangkan sistem transportasi berbasis ITIS (Integrated Transport Information System).
"Tujuannya untuk pemantauan trafik dan insiden, penyebaran maklumat, pengurusan insiden serta pengurusan sistem lampu isyarat (traffic light)," katanya, sebagai mana rilis tertulis yang diterima Tribun-timur.com, Sabtu (22/12/2018).
Sementara, Guru Besar Pemerintahan Unhas, Juanda Nawawi yang turut dalam rimbongan tersebut berharap kepada para mahasiswa magister tersebut untuk mampu melakukan perbandingan sistem transportasi di Malaysia dan Indonesia.
Baca: Suasana Nobar Persiter vs PSM di Official Store PSM
Baca: Caleg Gerindra di Wajo Tidak Memenuhi Syarat Setelah Penetapan DPT, Kok Bisa?
Baca: Jangan Kira Mewah, Daftar Menu Makan Siang Disajikan Wapres JK untuk Presiden Jokowi
Baca: Ketua Berkarya Bulukumba Peringati Maulid Nabi Bareng Warga Bontomanai
"Selain sebagai salah satu prasyarat menyelesaikan program magister, juga diharapkan agar mahasiswa dapat memberikan gambaran dan pengamatan langsung terkait perbandingan sistem transportasi kedua negara khususnya Makassar dan Malaysia," katanya.
Rombongan mahasiswa Pascasarjana Unhas angkatan 2017 tersebut direncanakan berada di Malaysia melakukan study comparative selama 4 hari, terhitung sejak Jumat (21/12/2018) kemarin. Salah satu mahasiswa pascasarjana tersebut adalah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Wajo, Hasri.