2019, Gojek Ingin Tingkatkan Perekonomian Daerah Melalui UMKM
Jumlah pelaku usaha kecil menengah yang bekerjasama dengan Gojek hampir 300 ribu.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR- Komitmen Gojek untuk mengembangkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah melalui layanan gofood semakin terlihat.
Disampaikan saat menyambangi redaksi Tribun Timur, Rabu (19/12/2018), Senior Associate Corporate Communications GOJEK, Guntur Arbiansyah, di tahun 2019 nanti Gojek akan fokus berperan meningkatkan perekonomian daerah melalui gerai-gerai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Kami akan fokus meningkatkan UMKM yang ada di suatu daerah melalui ekonomi digital," tuturnya.
Baca: Nantinya, Jasa Perbaikan Kulkas pun Bisa Cari di Gojek
Baca: Kisah Perjuangan Coni Besarkan Anugrah Bawakaraeng, Terlaris di Gojek-Grab, Anak Jadi Dokter
Jumlah pelaku usaha kecil menengah yang bekerjasama dengan Gojek hampir 300 ribu.
Ia juga mengatakan pencapaian tersebut adalah terbesar se Asia Tenggara.
"Pelayanan pesan antar terbesar di dunia selain Cina," katanya.
Untuk memulai usaha makanan kini tidak harus dengan menggunakan lokasi atau lahan yang cukup besar.
Cukup dengan jasa layanan antar Gofood, para konsumen akan mudah terjangkau.
"Banyak sekarang kedai kopi contohnya yang seperti itu, parkirannya gak ada tapi transaksinya besar dan itu kebanyakan dari online," katanya Guntur Arbiansyah.
Untuk diketahui dengan adanya Gojek, para pelaku usaha kecil makin terbantu, beberapa diantaranya telah merasakan dampak tersebut.
Seperti pemilik warung Anugrah Bawakaraeng Makassar yang ramai orderan online, dan beberapa merchant lainnya.