Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

100 Hari Jabat Gubernur Sulsel, Ketua PSI Jeneponto Harap NA Pertajam Program

Ketua PSI Jeneponto itu berharap di 100 hari kerja Prof Nurdin Abdullah dan Andi Amran Sulaiman untuk mengevaluasi kenerjanya, agar lebih dipertajam.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Imam Wahyudi
hardianto haris
Ketua PSI Jeneponto, Hardianto Haris dan Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah. 

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Ikbal Nurkarim

TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - Ketua PSI Jeneponto, Hardianto Haris, menilai setelah menjabat 100 hari kerja Prof Nurdin Abdullah dan Andi Amran Sulaiman Program kerjanya harus lebih dipertajam.

Hardianto mengungkapkan untuk bisa menilai program pemerintah bisa dirasakan bila sudah menjabat tiga atau empat tahun.

"Karna ini masih Program 100 hari, yang pasti Program Prof Andalan secara keseluruhan belum dirasakan, untuk bisa menilai apakah program pemerintah dirasakan atau tidak dirasakan kita lihat setelah menjabat selama 3-4 tahun," kata Hardianto Haris keTribunJeneponto Jumat (14/12/2018)

Ketua PSI Jeneponto itu berharap di 100 hari kerja Prof Nurdin Abdullah dan Andi Amran Sulaiman untuk mengevaluasi kenerjanya, agar lebih dipertajam.

"Dalam program 100 hari kerja, harus lebih dipertajam ke masyarakat SulSel agar masyarakat merasa puas dalam memilih Gubernur andalan tersebut," katanya.

"Selain itu, besar harapan masyarakat SulSel terutama di Jeneponto agar program yang disusun Prof Andalan lebih dapat terasa dan lebih tepat sasaran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti program pertanian, program nelayan dan program kesejahteraan sosial agar kiranya dapat lebih difokuskan agar Sulawesi Selatan menjadi Provinsi yg terdepan di Indonesia,"

Rinto Sapaannya juga yakin Prof Nurdin Abdullan dan Andi Amran Sulaiman bisa menjadi pelayan masyarakat yang baik.

"Saya yakin Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman mampu menjadi Pelayan Masyarakat yang terbaik serta mempu menjadi Gubernur yg lebih baik dari yang perna ada sebelumnya," tutupnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved