Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akui Terjadi Misskomunikasi dengan Wartawan! Kapolres Luwu Timur: Saya Minta Maaf

Leonardo mengaku insidennya dengan wartawan karena soal misskomunikasi saja. Bukan karena marah atau kesal.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Arif Fuddin Usman
tribunlutim.com/ivan ismar
Kapolres Luwu Timur AKBP Leonardo Panji Wahyudi saat jabat tangan dengan jurnalis di Luwu Timur 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kapolres Luwu Timur AKBP Leonardo Panji Wahyudi mengucapkan permintaan maaf soal insidennya dengan wartawan, Kamis (13/12/2018).

"Saya secara pribadi meminta maaf," kata Leonardo di ruang kerjanya.

Permintaan maaf terbuka Leonardo juga didengar Ketua Pengadilan Negeri (PN) Malili Khairul, Kasat Reskrim Polres Luwu Timur Iptu Akbar Andi Malloroang, dan wartawan di Luwu Timur.

Baca: Anda Wartawan di Kabupaten Wajo? Mau Liputan di Pengadilan Agama? Harus Menyurat Dulu

Baca: Apakah Syahrini & Reino Barack Akan Berlanjut ke Pelaminan? ini Hasil Terawangan Mbah Mijan

Leonardo mengaku insidennya dengan wartawan karena soal misskomunikasi saja. Bukan karena marah atau kesal.

"Ini hanya misskomunikasi saja yah. Jadi saat itu saya tidak marah atau kesal," tuturnya.

"Ternyata (wartawan) sebelum ambil gambar sudah bicara dengan ajudan saya. Misskomunikasi saja," imbuhnya.

Menurutnya, kesalahpahaman yang terjadi ada hikmahnya, terutama bagi hubungannya dengan jurnalis yang bertugas meliput pemberitaan.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Luwu Timur, AKBP Leonardo Panji Wahyudi melontarkan kalimat kesal kepada wartawan, Selasa (11/12/2018).

Kesal Saat Difoto

Leo kesal saat sejumlah wartawan berusaha mengabadikan fotonya bersama Ketua PN Malili Khairul di dalam ruang kerjanya.

Kejadian bermula saat sejumlah wartawan mengikuti Ketua PN Malili Khairul ke dalam ruang kerja kapolres.

Baca: Fotonya Bersama Ketua PN Malili Diambil, Kapolres Luwu Timur Kesal Sama Wartawan

Baca: Kapolres Lutim: Jangan Berlebihan Rayakan Tahun Baru

Khairul hendak melaporkan atas tuduhan hakim PN Malili terlibat kasus korupsi suap sengketa tanah.

Saat wartawan berusaha mengabadikan pertemuan kedua pimpinan beda lembaga itu, Leo tiba-tiba kesal.

"Ini ruangan saya, privacy saya kau tau kode etik atau tidak, kalau mau ambil foto izin dulu. Saya tidak suka kalau begitu," kata Leo kepada wartawan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved