Tambah Paket Pelatihan, Usulan Anggaran Disnaker Bulukumba Tak Naik
anggaran yang bakal diturunkan untuk Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bulukumba, pada APBD 2019 mendatang, sama dengan tahun sebelumnya.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Meski menambah program paket pelatihan, anggaran yang bakal diturunkan untuk Dinas Tenaga Kerja Bulukumba atau Disnaker Bulukumba pada APBD 2019 mendatang, sama dengan tahun sebelumnya.
Usulan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar tak disetujui oleh Panitia Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bulukumba.
DPRD Bulukumba hanya menyetujui sebesar Rp 1,5 miliar, sesuai dengan anggaran yang tahun sebelumnya digelontorkan untuk Disnaker.
Baca: Liestiaty Fachrudin Buka TOT UKM Diskop Sulsel
Baca: DPT Makassar Kembali Berkurang 2.831 Orang, Ada Apa?
Baca: VIDEO: Loket Pengajuan Hingga Kehilangan e-KTP di Disdukcapil Makassar Tanpa Nomor Antre
Meski dilakukan rasionalisasi, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Disnaker Bulukumba, Suryadi, memastikan tak bakal berpengaruh dengan penambahan paket pelatihan.
"Nilai anggaran kita sama dengan tahun sebelumnya. Kita bahkan sekarang sudah mempersiapkan program pelatihan lagi untuk tahun 2019," ujar Suryadi, Selasa (11/12/2018), usai menghadiri rapat banggar.
Program pelatihan yang bakal dilaksanakan Disnaker Bulukumba tahun depan bertambah menjadi 10 paket, yang sebelumnya hanya tujuh paket pelatihan.
Baca: Festival I Lagaligo, Polres Soppeng Minta Bantuan Polres Tetangga
Baca: Lowongan Kerja Terbaru BNI Syariah, Dicari Minimal Lulusan D3, Segera Daftar, Terakhir Hari Ini
Baca: Keluarga Korban Pembunuhan Petani di Maros Tak Yakin Jika Hanya Satu Tersangka
10 paket tersebut yakni menjahit, bordir, listrik instalasi penerangan, teknik audio video, teknik hp, teknik komputer, las listrik, mobiler, sepeda motor, mobil, serta prosesing pengelolaan hasil pertanian.
Selain mendapatkan pelatihan, Suryadi mengaku setiap peserta pelatihan nantinya bakal mendapatkan fasilitas seperti alat tulis kantor (ATK), modul, sertifikat, asuransi, transportasi dan pakaian kerja.
Seluruh fasilitas tersebut akan menggunakan APBD yang ada di Disnaker Bulukumba.
"Kita ingin melahirkan para ahli mandiri, karena pelatihan yang kita buka merupakan lapangan kerja yang minim jadi kita bisa melahirkan usaha mandiri untuk para peserta," pungkasnya. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: