Keluarga Korban Pembunuhan Petani di Maros Tak Yakin Jika Hanya Satu Tersangka
Keluarga korban meminta pihak Kepolisian agar mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menewaskan Amir Nontji
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Keluarga korban meminta pihak Kepolisian agar mengusut tuntas kasus Pembunuhan yang menewaskan Amir Nontji alias Daeng Kacong, petani petani warga Dusun Padaelo, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai Kabupaten maros.
Mereka tidak yakin tewasnya Daeng Kacong dengan cara ditebas parang di Pematang Sawah, hanya dilakukan oleh satu orang tersangka.
"Kami curiga lebih dari satu orang, karena waktu kejadian sebelum pembunuhan terjadi. Korban diikuti oleh tiga orang," kata keluarga korban melalui Tim Kuasa Hukumnya, Syamsul Rijal kepada Tribun.
Baca: Sat Lantas Polres Selayar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas
Baca: Ini Kasus Korupsi yang Diselesaikan Sat Reskrim Polres Jeneponto di 2018
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Kepala PLN Rayon Selayar
Syamsul berharap Polisi mendalami lagi kasus pembunuhan ini, sebab tidak menuntup kemungkinan yang mengikuti korban kala itu diduga juga terlibat.
Sekedar diketahui kasus pembunuhan terjadi diawal dengan baku cekcok dengan kedua belapihak pada Minggu (02/12/2018) beberapa hari lalu.
Tidak lama kemudian, korban ditemukan meninggal dunia di pematang sawah miliknya. Korban didapat dengan posisi telungkup disertai luka tebasan pada bagian kepala, punggung dan leher yang nyaris putus.
Tidak lama setelah kejadian, barulah terduga pelau menyerahkan diri ke pihak Kepolisian Sektor Mandai, Maoros.
Terduga pelaku itu bernama Rasyid (46) yang tidak lain merupakan tetangga korban sendiri.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: