CITIZEN REPORTER
Yel-yel “Kami Bangkit” Sedot Perhatian Peserta Pembukaan HDI di Makassar
Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang digelar di halaman Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Wirajaya Makassar
Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
Asrul Sani
Pegawai BRSPDF Wirajaya Makassar.
Melaporkan dari Kota Makassar
Yel-yel Kami Bangkit sangat menarik perhatian peserta pembukaan perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang digelar di halaman Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar, Jl Pettarani, Kota Makassar, Senin (10/12/2018).
Yel-yel ini terus digaungkan dari salah satu peserta devile (pawai) yang merupakan puluhan alumni binaan BRSPDF Wirajaya.
Selain meneriakkan yel-yel kami bangkit, mereka juga membentangkan spanduk yang bertuliskan “Kehidupan Disabilitas tidak sehoror film horor. Jangan takut melawan keterbatasan”.
Mendengar yel-yel kami bangkit yang disuarakan oleh barisan peserta dari alumni BRSPDF Wirajaya, sontak membuat peserta yang hadir di acara langsung merespon dengan memberikan standing applaus atas penampilan devile dari barisan alumni.
Baca: Baru Dua Hari Tinggal, Warga Sultra DItemukan Gantung Diri di Palopo
Penampilan alumni kali ini memang kelihatan paling menonjol karena dibalut dengan busana yang horor dan sangat nyambung dengan yel-yel serta tulisan yang dibentangkan.
“Sepertinya barisan dari alumni yang menonjol di antara peserta devile hari ini,” ujar Anjas, salah seorang Panitia HDI.

Anjas bahkan memberi rasa salut atas kreatifitas dari para alumni dalam memberi semangat, motivasi dan inspirasi secara tidak langsung bagi penyandang disabilitas yang masih dibina di BRSPDF Wirajaya.
Lewat Yel-yel dan bentangan tulisan dispanduk, itu merupakan bentuk motivasi bagi penyandang disabilitas lainnya agar tidak minder, dan dengan keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk terus berkarya dan mempersembahkan yang terbaik buat bangsa dan negara.
Anjas juga menambahkan, jika pelaksanaan HDI tahun ini sangat meriah. S
elain ada devile dari peserta yang mayoritas dari Penyandang disabilitas, juga diacara pembukaan HDI ini dilounching mobil ramah disabilitas.
Baca: Badan Pusat Statistik: 168 Desa di Sulsel Masih Tertinggal
Jadi ada pembeda antara perayaan HDI tahun-tahun sebelumnya, karena ada dilounching Mobil Ramah Disabilitas.
Bahkan Anjas menambahkan, pelaksanaan HDI tahun ini dipastikan sangat meriah dengan sajian beberapa rangkaian kegiatan lomba-lomba, baik kegiatan lomba olahraga maupun lomba seni, termasuk ada lomba fotografi tematik yang melibatkan peserta umum.

Juga ada pameran hasil karya kreatifitas anak-anak penyandang disabilitas binaan BRSPDF Wirajaya.
“Jadi sangat meriah tahun ini perayaan HDI di BRSPDF Wirajaya Makassar,” ujarnya.
Rencananya kegiatan HDI ini akan berlangsung selama tiga hari, 10 hingga 12 Desember 2018. Kegiatan ini terbuka untuk umum.
“Jadi bagi warga masyarakat yang ingin menyaksikan kemeriahan HDI boleh berkunjung di kantor BRSPDF Wirajaya Makassar,” ajak Anjas. (*)