Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

November, Realisasi Penerimaan Pajak DJP Sulselbartra di Angka Rp 10,294 T

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sulselbartra) terus berupaya meningk

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Waode Nurmin
muh fadhly/ tribun timur
Pemberian pelakat penghargaan dari Kanwil DJP Sulselbartra diwakili Eko Pandoyo Wisnu Bawono (dua dari kiri) diberikan kepada Founder Indonesia Entrepreneur School, Harianto Albarr (kiri) dan Perwakilan Kantor Wilayah BRI Makassar Sabaruddin (dua dari kanan). seminar kewirausahaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertajuk Business Development Services (BDS) di Hotel Myko Jl Panakkukang Makassar, Kamis (6/12/2018). 

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kanwil DJP Sulselbartra, Eko Pandoyo Wisnu Bawono dalam sambutannya menuturkan, BDS merupakan program kegiatan pelatihan dan pembinaan terhadap para pelaku UMKM dengan memberikan materi yang berisi cara mendorong perkembangan usaha para pelaku UMKM serta materi terkait perpajakan.

"Kegiatan ini merupakan upaya DJP untuk menjangkau wajib pajak melalui pendekatan end to end untuk UMKM dan memperluas basis data perpajakan," katanya.

Hadir sebagai narasumber, Kepala Bidang Keberatan, Banding, dan Pengurangan Kanwil DJP Sulselbartra Sugeng Santosa dengan materi hak dan kewajiban wajib pajak, ada juga Founder Indonesia Entrepreneur School, Harianto Albarr berbicara tentang UMKM naik kelas.

Ada juga success story owner Winslicious Photography Winarni K Suprimardani, dan Perwakilan Kantor Wilayah BRI Makassar Sabaruddin yang membahas Mengapa Usaha Butuh Modal.

Acara ini, lanjut Eko, digelar agar terwujud peningkatan kesadaran (awareness), ketertarikan (engagment), dan kepatuhan (compliance) terhadap pajak oleh pelaku UMKM.

Baca: Pemkab Soppeng Akan Siagakan Satu Damkar Setiap Kecamatan

Baca: Angkat Bidan PTT Jadi CPNS, Dinas Kesehatan Sidrap Tunggu Petunjuk Pusat

"Semoga pada pelaku UMKM akan naik kelas, baik dari segi ukuran bisnis, dari tingkat pengetahuan dan manajemen bisnis, serta dari sisi kepatuhan kewajiban perpajakan," katanya.

Hungga akhirnya, terwujud kontribusi pajak nyata dari para pelaku UMKM agar pencapaian realisasi penerimaan pajak lebih optimal. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved