Tingkatan Kepedulian Masyarakat, Pengelola Kampung Penyu Akan Adopsi Sarang
Adopsi sarang adalah ketika ada induk penyu datang bertelur lalu diinformasikan bagi yang berminat adopsi
Penulis: Nurwahidah | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BONTOMANAI - Pengelola Kampung Penyu Selayar, Datu akan mengadopsi sarang di Kampung Penyu, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Rencana tahun depan akan adopsi sarang, dan setelah saya coba tawarkan tahun ini ternyata peminatnya banyak," kata Datu saat ditemui Tribunselayar.com, Minggu (2/12/2018).
Adopsi sarang adalah ketika ada induk penyu datang bertelur lalu diinformasikan bagi yang berminat adopsi,. Untuk biaya penjagaan dan pemeliharaan, yang mengadopsi membayar Rp 500 ribu.
"Satu indukan biasanya rata-rata bertelur 100 biji. Nanti setelah telur penyu menetas, kita menginformasikan apakah yang mengadopsi yang datang melepas, atau diserahkan kepada kita sebagai pengolah untuk dilepas," katanya.
Ia menambahkan, tujuan adopsi sarang ini agar masyarakat semakin peduli terhadap keberadaan penyu. "Saat ini tingkat kepedulian masyarakat sudah luar biasa. Jika ada penyu sakit atau terdampar mereka antar ke sini," tuturnya.
"Saat ini untuk fasilitas seperti pompa air tawar kita pakai untuk pompa air asin, jadi tingkat kerusakan tinggi dan tingkat kelayakan kolam pemeliharaan masih kurang. Untuk obat penyu kita sudah bekerjasama dengan pihak terkait untuk menangani itu," tambahnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
