Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reaksi SYL Kala Nurdin Abdullah Ganti Lovely December Jadi Kemilau Toraja

"Dik! Saya ini orang Bugis-Makassar. Sifat kita saling timang dan bantu. Yang senior, membantu yang yunior," kata Syahrul.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
courtesy/@pungrahmah/dok_tribun
Syahrul Yasin Limpo menghadiri Kursus Pembina Pramuka Perguruan Tinggi di Menara Phinisi UNM, JL AP Pettarani, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Makassar, Senin (3/12/2018) siang 

"Dik! Saya ini orang Bugis-Makassar. Sifat kita saling timang dan bantu. Yang senior, membantu yang yunior," kata Syahrul.

MAKASSAR, TRIBUN - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (55 tahun) mengganti nama event wisata tahunan sekaligus icon pariwisata Toraja, Lovely December menjadi Kemilau Toraja 2018.

Lovely December adalah event promosi wisata Toraja yang digagas Syahrul Yasin Limpo (63 tahun) di tahun pertama dia menjabat Gubernur Sulsel, Agustus 2018.

Promosi wisata ini bahkan sudah menjadi kalender wisata nasional menyusul penetapan Toraja sebagai salah satu destinasi wisata alam dan budaya utama di Indonesia.

Baca: Lovely December Diubah Menjadi Kemilau Toraja Atas Permintaan Nurdin Abdullah

Dimintai komentar usai menghadiri acara Kursus Pembina Pramuka Perguruan Tinggi di Menara Phinisi UNM, JL AP Pettarani, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Makassar, Senin (3/12/2018) siang, Syahrul pun tak kuasa menyembunyikan rasa kecewanya.

Dalam bahasa diplomatis, Ketua Umum Kwartir Daerah Pramuka Sulsel ini menggunakan kalimat bersayap namun menohok.

Baca: Bahar Ngitung: Lovely December Toraja Itu Sudah Jadi Brand Wisata Nasional

"Dik! Saya ini orang Bugis-Makassar. Sifat kita saling timang dan bantu. Yang senior, membantu yang yunior," kata Syahrul.

Gubernur dua periode ini (2008-2018) ini bahkan menggunakan kalimat langsung.

Baca: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Berkurang ke Sulsel, Malaysia Masih Terbanyak

"Mantan gubernur mendorong gubernur sekarang untuk bisa berkarya dan lebih berhasil dari era yang senior."

Mantan Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dua periode ini bahkan mengingatkan agar para pemimpin memberi teladan dan sikap sipakatau, dan sipakainge bagi generasi mendatang.

Selain mendorong ke arah kebaikan, sebaiknya para pemimpin mendahulukan sikap saling menghargai satu sama lain.

"Sebaliknya harus saling menghargai saling menghormati. Apa yang baik yang lalu disempurnakan," kata Syahrul.

Baca: TRIBUNWIKI: Sejarah Lovely December Program Andalan SYL, Sekarang Diganti Kemilau Toraja Era NA

Hal senada diungkapkan mantan anggota DPD RI asal Sulsel, Bahar Ngitung.

Dimintai komentar terpisah di sela-sela nonton bareng laga Bhayangkara FC dan PSM Makassar di Carita Launge, Hotel Claro, Bahar menyebut "Lovely December" adalah brand pariwisata Sulsel yang sudah mendunia dan sudah satu dekade.

"Membangun brand itu butuh waktu, Lovely December sudah jadi event internasional, sebaiknya justru dikembangkan lagi, bukan menggantinya," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Makassar ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved