BPBD Polman Imbau Masyarakat Waspada Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar (Polman) imbau masyarakat waspadai bencana.
Penulis: edyatma jawi | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNPOLMAN.COM, POLMAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar (Polman) imbau masyarakat waspadai bencana.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Polman, Muhammad Siri mengatakan, saat ini curah hujan cukup tinggi. Sehingga masyarakat perlu siap siaga.
"Terutama daerah pegunungan, waspada longsor," ucap Muhammad Siri, Kamis (29/11/2018).
Baca: Tanah Longsor di Kapalapitu Tutup Akses Jalan ke Rindingallo Torut
Baca: Kepentingan Penyidikan, Warga Dilarang Dekati Helikopter yang Mendarat Darurat
Bencana longsor akibat curah hujan tinggi, terjadi di Desa Taramanu Tua Kecamatan Tubbu Taramanu (Tutar), Selala lalu.
Longsor itu telah merenggut dua korban jiwa. Meski satu orang diantaranya belum ditemukan.
Selain longsor, kata Muhammad Siri, masyarakat harus pula mewaspadai luapan sungai. Khususnya warga yang bermukim di wilayah bantaran sungai.
Sungai dapat meluap tiap saat jika curah hujan tinggi. Kondisi itu juga bisa menyebabkan banjir bandang.
Berdasarkan data Polman Dalam Angka Tahun 2018, Polman terdiri dari 16 kecamatan dengan luas 2.022,30 kilometer persegi.
Baca: Proyek Sungai Balusu, Kejari Barru Periksa Delapan Pejabat Pemkab
Baca: Bosowa Semen Latih Tenaga Konstruksi Takalar Tingkatkan Skill
Wilayah terluas yakni Kecamatan Tubbi Taramanu dengan luas 356,95 kilometer persegi. Atau 17,65 persen dari total luas Kabupaten Polman. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: